Taput, Sumut, Fokus24.id- Rehabiltasi Jaringan Irigasi Bondar Sisira Desa Sitompul, Kecamatan Siatas Barita, Kabupaten Tapanuli Utara, baru beberapa bulan selesai dikerjakan sudah mulai rusak.

Informasi diperoleh dari berbagai sumber, rehabilitasi jaringan irigasi tersebut merupakan anggaran pada Dinas PUTR Taput bersumber dari  P-APBD  tahun 2022.

Pantauan dilokasi rehabilitasi irigasi,  Senin (13/2/2023) didapati fakta bahwa, kerusakan di beberapa titik, serta dinding saluran irigasi sudah mengalami retakan dan pondasi sudah mulai terlihat akibat tergerus air di perkirakan karena saluran irigasi tidak di lantai.

Salah seorang warga ditemui disekitar lokasi mengatakan bahwa saat pemasangan dinding saluran irigasi, kedalaman pondasi diperkirakan tidak sesuai dengan RAB.

"Menurut penilaian saya, pekerjaan irigasi tidak sesuai dengan RAB, ini terlihat adanya pekerjaan dinding yang di tempel untuk memenuhi tinggi / volume pekerjaan,"terang marga Sitompul.

Dia sangat menyayangkan hasil pekerjaan saluran irigasi tersebut, dan juga ada dugaan pihak Dinas dengan rekanan ada permainan, dengan memuluskan serah terima hasil pekerjaan tersebut.

"Saya curiga dengan dinas terkait ada permainan dengan rekanan, pekerjaan dengan hasil seperti ini bisa di berita acara kan," ungkapnya.

Dikatakan, bahwa negara sudah menggelontorkan dana ratusan juta untuk pekerjaan irigasi,  jadi ia meminta supaya Inspektorat Taput dan BPK supaya  serius  memeriksa hasil pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi tersebut.

Terpisah Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang ( PUTR) Taput, Dalan Simanjuntak saat di konfirmasi melalui WhatsApp nya, Selasa (14/2/2023) mengatakan, akan di cek kelokasi pekerjaan.

"Asa dicek majo da lae. Kami  sedang Musrenbang. Mauliate atas infonya," tulis Dalan Simanjuntak.

(Aman Siregar)