Taput, Sumut, Fokus24.id-Sebanyak 1347 rumah penduduk, 72 tempat Ibadah mengalami rusak berat dan rusak ringan yang tersebar di sembilan kecamatan dan 1 orang korban meninggal dan 24 orang korban luka-luka.

Demikian rilis update terbaru yang diterima, tentang Minggu (2/10/2022) kerusakan bangunan Pemerintah, swasta dan rumah penduduk tersebar di beberapa kecamantan di Kabupaten Tapanuli Utara, Minggu (02/10/2022).

Dilihat dari data yang dirilis posko tanggap bencana Tapanuli Utara, Kecamatan Tarutung, yang paling banyak mengalami kerusakan adalah rumah penduduk yakni sebanyak 504, 13 unit Rumah ibadah dengan tingkat kerusakan ringan dan berat.

Bukan hanya rumah penduduk dan rumah ibadah yang mengalami kerusakan, fasilitas umum lainnya juga mengalami kerusakan tersebar di beberapa kecamatan wilayah Taput.

Berikut data sebaran rumah penduduk dan rumah ibadah yang mengalami kerusakan per kecamatan.

1. Kecamatan Tarutung.
   - 504 unit rumah 
   - 13 unit tempat ibadah.
2. Kecamatan Parmonangan
   - 313 unit rumah penduduk
   - 16 unit tempat ibadah
3. Kecamatan Sipoholon
    -254 unit rumah penduduk 
    -17 unit tempat ibadah
4. Kecamatan siatas barita
     -180 unit rumah penduduk
     -9 unit tempat ibadah
5. Kecamatan Pagaran
    -72 rumah penduduk
    -14 tempat ibadah.

Sedangkan di  Kecamatan Pahae jae lokasi pasar Sarulla 18 unit ruko kebakaran diduga akibat korseleting arus listrik akibat gempa,  Kecamatan Pahae  julu 3 unit rumah penduduk, 2 unit tempat ibadah dan kecamatan Sipahutar 1 unit rumah penduduk.

Selain rumah penduduk dan tempat ibadah rusak, gempa juga berdampak kerusakan lainnya yaitu 30 ruas jalan, 9 unit jembatan, 23 fasilitas pendidikan.

3 unit fasilitas kesehatan, 24 kantor pemerintah, 3 kantor swasta, 34 tembok penahan tanah (TPT), 35 saluran irigasi, 1 tempat lokasi wisata, 3 unit PLN, 2 unit lampu penerangan jalan dan 9 fasilitas air bersih.

(Aman Siregar)