Simalungun, Sumut, Fokus24.id-Dua pekan terakhir saat rapat banggar digelar, emosi Wakil Ketua DPRD Simalungun, Sastra Joyo Sirait, terlihat tidak stabil dan terkesan bertingkah arogan,

“Dua pekan terakhir ini, semula terlihat tenang dan santai, emosi Sastra tidak stabil. Mendadak melontarkan kritikan pedas bernada marah, gak tau apa penyebabnya, kesannya jadi arogan,”

"Padahal dia anak kemarin sore di DPRD ini, dibandingkan Timbul Jaya dan Binton Tindaon, yang sudah berpuluh tahun menjadi anggota DPRD dan usia terpaut jauh." Kata pria berpakaian coklat disekitar ruangan rapat banggar sebelum rapat Komisi DPRD Simalungun kembali digelar setelah diskors, Selasa, (27/09/2022) sekira jam 13.00 WIB.

Setelah rapat kembali digelar, baru beberapa saat dimulai, emosi Ketua DPC Partai Gerindra Simalungun terlihat meluap, kali ini karena Binton Tindaon tidak hadir dan berujung sesama komisi terjadi debat kusir.

Sastra kembali melontarkan kalimat bernada tinggi mengapa tandatangan hadir Binton Sitindaon tertulis, sementara fisik tidak kelihatan,

"Ijin pimpinan. sebelum ini dilanjutkan, saya melihat ada yang tidak beres ini. seharusnya daftar hadir ini yang menandatangani fisiknya harus hadir disini pimpinan. Seperti pak Binton tidak hadir tetapi daftar hadirnya ditandatangani." Tanya Sastra bernada tegas.

Kemudian Sastra meminta agar Sekwan menjelaskan tentang ketidakhadiran Binton agar dijelaskan bila tidak ingin melanggar Tatib,

"Bila tidak ingin melanggar Tatib, mohon dijelaskan Sekwan " Ujar Sastra bernada tinggi, berkahir

Sebelumnya, Sastra pernah menghardik Ketua DPRD Simalungun Timbul Jaya saat membahas KUA-PPAS, Selasa (13/09/2022), sekira jam 14.00 WIB,

"Mohon maaf, pak Sastra, maksud saya berkutat itu." suara Timbul tiba tiba terputus, Sastra tetap melanjutkan dengan lantang,

"Sudah Ketua, saya belum selesai, itu maksudnya, biar kita sama sama paham, biar saya luruskan. Kesepakatan Rapip, itulah rapat tertinggi disini, itu pemahaman kita," tegas Sastra, lalu mengungkapkan bahwa jauh hari, Esksekutif telah disurati.

Kemudian, saat Rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Simalungun bersama Eksekutif membahas KUA-PPAS, Sastra juga menghardik Sekda Kabupaten Simalungun, Esron Sinaga, Senin siang (19/09/2022).

"Ini mohon kepada sekda, jangan ada rapat di dalam rapat. Jangan nanti yang kami pertanyakan ini kita ulang ulang lagi. Kalau memang kalian belum siap, kita skors saja rapat ini. Kita samakan saja persepsi." Ucap Sastra bernada tegas serta memperlihatkan raut wajah kesal.