Simalungun, Sumut, Fokus24.id-Martabat Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga jatuh setelah Ketua SPBun PTPN IV PTPN IV M Iskandar menarik paksa microfon dari tangan Asisten I, Sarimuda Purba,

"Seharusnya Sarimuda tidak perlu menyampaikan perkataan tentang habonaron bona," ungkap mengaku bermarga Saragih, Selasa (20/09/2022) siang, saat ribuan pendemo melakukan aksi unjuk rasa, seraya menirukan ucapan Sarimuda 'Tolong dicamkan, Habonaron Do Bona itu apa. Jangan asal dibicarakan. Kebenaran itu adalah pangkal utama'.

Sarimuda saat itu mewakili Bupati Simalungun, sepantasnya memberikan kalimat menenangkan kepada para pengunjuk rasa dan bukan sebaliknya mendikte seolah olah dirinya memahami meskipun ia mengerti,

"Dia itu mewakili Bupati. Seharusnya bukan mendikte. Pengunjuk rasa ini banyak yang mengerti bahasa Simalungun. Ulahnya, Jatuh martabat Bupati Simalungun." Tegas Saragih.

Pantauan dilokasi, ribuan karyawan kebun PTPN IV yang datang ke kantor Bupati Simalungun menggunakan pengeras suara tetap meminta kehadiran Radiapoh ditengah tengah pengunjuk rasa,

"Hadirlah Pak Bupati, kami butuh dirimu. Kamu tidak akan pulang dan begadang disini." Teriak puluhan pendemo kepada Sarimuda disaksikan Kasatpol PP Adnadi Girsang dan Kapolsek Raya serta puluhan Personil Polres Simalungun.

Sementara, Ketua Umum SPBun PTPN IV, M Iskandar usai menarik paksa micropon menyampaikan, saya dari tadi sopan pak Purba," ucap M Iskandar yang memakai pita kuning di kepala bersama ribuan karyawan lainnya bertuliskan, SPBun.

Ketua Umum SPBun tersebut mengatakan, kesannya kami tidak paham dengan kalimat itu ya," kata M Iskandar sembari memberikan kembali micropon kepada Asisten I, Sarimuda Purba.

Sebelumnya, Ketua Umum SPBun IV tersebut dalam orasinya mengaku, bingung. "Kita mau mediasi apa. Areal tersebut punya HGU (Hak Guna Usaha) bapak," ucapnya.

Kemudian, sambungnya, selama ini tanaman dirusak, dimatikan dan karyawan yang mau bekerja di sana juga mendapat penganiayaan. "Saya dengar ujuk-ujuk, pak Bupati termasuk mau menangguhkan," ungkapnya.