Simalungun, Sumut, Fokus24.id-Belum lama ini, masing-masing Pangulu Nagori di Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, disebut dimintai uang belum lama ini.

"Dari tiap Pangulu dimintai uang sebanyak 500 ribu," sebut seorang Pangulu Nagori di Kecamatan Tanah Jawa di sebuah rumah makan, Jumat (24/06/2022) sekira jam 10.30 WIB.

Uang sebanyak Rp500 ribu yang dimintai dari masing-masing Pangulu Nagori, untuk biaya Festival Marharoan Bolon yang telah selesai dilaksanakan, Kamis lalu (23/06/2022).

"Alasan untuk biaya pelaksanaan Festival Marharoan Bolon. Kalau jumlah Pangulu Nagori di Tanah Jawa sebanyak 18 orang. Tambah satu Lurah menjadi 19 oranglah," terangnya.

Sementara, oknum yang memintai uang dari masing-masing Pangulu Nagori diduga Kepala Seksi Pemerintahan Nagori (PMN) Kantor Camat Tanah Jawa, Juliati.

"Karena yang 500 ribu itu, masing-masing Pangulu Nagori setornya sama Kasi PMN di Kantor Camat Tanah Jawa," beber Pangulu Nagori tersebut sembari minta dirahasiakan.

Camat Tanah Jawa, M Samosir ketika dikonfirmasi melalui seluler, Jumat (24/06/2022) jam 13.12 WIB menjelaskan, Festival Marharoan Bolon sudah selesai dilaksanakan di ruang Harungguan.

"Sudah selesai semalam. Pelaksanaannya di Harungguan Kantor Camat. Hasilnya nanti, juara 1 dan 2 dibawa ke Kabupaten Simalungun untuk berlomba," jelas Camat.

Camat mengatakan, dalam Festival Marharoan Bolon tersebut memperlombakan tari-tarian Simalungun dan "13 Nagori yang ikut. 6 Nagori lagi tidak ikut. Karena tidak ada persiapan," kata Camat seraya membenarkan bahwa di Kecamatan Tanah Jawa berjumlah 18 Nagori ditambah 1 Kelurahan.

Disinggung mengenai masing-masing Pangulu Nagori dimintai uang sebanyak Rp500 ribu. Camat menerangkan, itu kesepakatan PKK untuk dana kegiatan semalam, antara lain konsumsi, teratak.

"Jadi, itu keputusan PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Kecamatan sama Nagori. Merekanya di situ, ibu PKK Kan ada timnya. Habis itu semua, untuk teratak, konsumsi," kata Camat.

Terpisah, Kepala Seksi PMN Kantor Camat Tanah Jawa, Juliati ketika dikonfirmasi melalui seluler, Minggu (26/06/2022) sekira jam 13.37 WIB membenarkan masing-masing Pangulu Nagori dimintai uang.

"Iya, ngasih semua. Mereka senang. Partisipasi itu untuk kegiatan kemarin," ucap Kasi PMN seraya mengatakan malah dana kurang dan Camat menombok.