Simalungun, Sumut, Fokus24.id-Semua anggar hebat di kepemimpinan pak Radiapoh ini, “Orang luar bisa mengintervensi,” tegas Sekretaris Komisi IV DPRD Simalungun, Andre Andika Sinaga.

Hal itu ditegaskan, Andre Andika Sinaga saat gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Pendidikan Simalungun bahas sejumlah permasalahan yang terjadi belakangan ini, Rabu (25/05/2022) sekira jam 11.30 WIB.

“Masak kita kalah sama dia (orang luar). Sampai seperti ini kejadiannya. Malu kita,” ucap politisi partai berlambang merci tersebut.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Simalungun Samrin Girsang meminta agar segera dibentuk pansus (panitia khusus) dalam waktu dekat ini tentang dugaan penyekapan yang dialami Kadisdik Simalungun, Zocson Midian Silalahi.

“Kami bukan menghakimi ya pak kadis. Saya selaku salah satu pimpinan mendorong DPRD Simalungun untuk membentuk pansus,” ucap Samrin sembari bertanya, ada apa, kenapa seorang kadis bisa dipaksa dan Sekda membiarkan?

Samrin mengatakan, harusnya diselesaikan sesuai dengan peraturan yang ada. 

“Bukan bersubahat. Jadi, kita selaku DPRD harus menyikapi ini. Karena, ini menyangkut wibawa,” katanya sembari kembali menyarankan agar dibentuk pansus terkait persoalan ini.

Sementara, Parade Gultom yang juga anggota Komisi IV turut mencecari pertanyaan kepada Kepala Dinas Pendidikan Simalungun, Zocson Midian Silalahi saat RDP belum lama dimulai.

“Dokter mengatakan bapak tidak sakit. Disandera apa sebenarnya bapak? Disandera hutang? Disandera janji? Atau ada hubungan dengan batik dan penggagalan kontrak?” tanya Parade.

Ketua Komisi IV, Binton Tindaon menyampaikan, sebenarnya persoalan apa, hingga sampai seperti itu kejamnya. “Sampai ada penyanderaan. Tapi, pak kadis bilang tidak ada. Ada juga bilang, ada pistol,” ujar Binton.

Sedangkan, Kepala Dinas Pendidikan Simalungun, Zocson Midian Silalahi hanya mengaku tidak ada saat dicecari pertanyaan terkait dugaan penyekapan yang dialaminya. “Tidak ada,” jawab Zocson.

Terpisah, Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Simalungun, SML Simangunsong melalui pesan singkat, Kamis (26/05/2022) sekira jam 16.29 WIB menyampaikan, tidak benar kepemimpinan RHS anggar hebat.

“Beliau bersama ZW telah menunjukan kepemimpinan di tengah-tengah masyarakat. Salah satu dalam infrastrutur, beliau telah berhasil melobi pemprov untuk menampung dianggararan provsu sebesar 208 M yang direncanakan tahun ini,” balas SML.

SML menjelaskan, kemungkinan besar, mulai bulan Juni juga akan dimulai perbaikan jalan Siantar -Pedagangaan dan Siantar-Pamatang Raya dan masih banyak program yang terbaik telah dilakukan beliau.

“Termasuk pemasaran jeruk Simalungun ke pulau Jawa. Terlebih lagi TPP PNS yang diterima 3 bulan. Sehingga, keluarga PNS sejahtera dari mulai Staf Ahli Bupati Simalungun sampai ke staf golongan  II merasa bersyukur dengan menerima TPP Tahun 2022,” papar SML.

“Jadi tidak benar kepemimpinan RHS-ZW anggar hebat dalam memimpin roda pemerintahan,” tambah mantan Sekretaris DPRD Simalungun tersebut.