Tapanuli Utara, Fokus24.id-Ketua TP PKK Satika Simamora, berikan bantuan berupa sembako kepada warga tertimpa bencana alam.

Lokasi pemberian bantuan sembako dilakukan di Gereja Advent Masehi Hari ketujuh di kelurahan Onan Hasang Kecamatan Pahae Julu Kabupaten Tapanuli Utara, Kamis (17/03/2022).

Kunjungan tersebut sebagai dukungan moril dan memberikan penghiburan serta motivasi kepada para korban yang berduka. 

Selain bantuan berupa uang, Pemkab Taput juga memberikan bantuan 40 paket Sembako serta susu dan biskuit bagi para lansia dan anak.

"Tidak ada satupun insan manusia yang ingin musibah terjadi, mari sama sama berdoa meminta kepada Tuhan agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi. Kita tidak tahu apa yang terjadi dalam kehidupan kita, akan tetapi tetap lakukan yang terbaik, sehingga apapun terjadi kita tetap siap," ucap Satika Simamora.

Lanjut Satika, bantuan yang di sampaikan ini tidak seberapa, tapi harus menunjukkan kepedulian terhadap apa yang dialami,

"Yang utama agar masyarakat bersama Pemerintah harus tetap saling mendoakan agar tujuan pembangunan dapat tercapai, mari persiapkan diri jadi orang baik." Ujarnya.

Ia berharap jangan ada pro kontra apalagi besaran bantuan yang mungkin berbeda karna Pemerintah punya standar menilai kerusakan,

"Yang pasti kita tetap berjuang dalam menopang masyarakat yang tertimpa bencana alam." pungkasnya.  

Sebagai bentuk penghiburan bagi korban bencana puting beliung. Satika Simamora yang di dampingi Kadis Sosial Taput memberikan "Boras Si pir Ni Tondi, Pisang Sitonggitonggi, hingga air putih" kepada perwakilan korban.

Sebelumnya Camat Pahae Julu, Maradu Sitompul melaporkan bencana angin puting beliung terjadi pada hari Selasa lalu (15/3/2022) sekira jam 16.00 WIB.

Bencana diawali dengan hujan lebat melanda kota Onan Hasang yang disertai angin kencang lalu menumbangkan dua tiang listrik serta pohon.

"Angin merusak dan menerbangkan atap milik warga, dan ada sekitar setengah jam angin kencang. Kita tahu setelah ada laporan tiang listrik tumbang menghambat jalan dan Uspika langsung turun mengevakuasi, puji Tuhan tidak ada korban jiwa,” ungkap Maradu Sitomppul.

Camat mengatakan, setelah dilakukan pendataan sebanyak 40 rumah yang mengalami kerusakan, terdapat 23 unit rumah di Kelurahan Onan Hasang, 13 unit di Desa Janji Natogu, serta 4 unit rumah di Desa Lumban Garaga.

"Terima kasih atas kedatangan Ibu Satika serta perhatian dan bantuan Pak Bupati kepada warga kita yang tertimpa musibah," bilangnya.

Mewakili korban Ibu boru Siregar selain terharu, juga menyampaikan terimakasihnya atas respon Pemkab Taput bersama dina terkait yang cepat serta kepedulian Camat dan Lurah,

"Kami akui, inilah pemimpin yang baik dan tanggap terhadap penderitaan warganya. Terima kasih atas perhatian dan bantuannya Bu. Kami akan selalu mengenang hal baik yang selalu ibu tunjukkan dengan slogan 'Huhaholongi Doho'." Tandasnya.

(Aman Siregar)