Simalungun, Fokus24.id-Distribusi minyak goreng untuk Kecamatan Gunung Malela belum dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Simalungun,

"Belum ada informasi bang, gak tau kenapa, tapi kabarnya kecamatan lain sudah dapat." Ungkap seorang Pangulu Nagori di tepi jalan Asahan, Senin (14/03/2022) sekira jam 15.00 WIB.

Padahal, hampir tiga pekan ini Pemkab Simalungun melalui Disperindag selalu rutin mendistribusikan minyak goreng,

"Bingung juga, mengapa Kecamatan Gunung Malela tidak dapat. Kalau ada kita beli dan kalau tidak ada juga gak masalah." Ujar Pangulu ini kepada Fokus24.id.

Ditanya, apakah dirinya pernah membicarakan kepada Camat Gunung Malela, mengapa hingga kini minyak goreng tidak pernah disalurkan, pria bertubuh tegap ini enggan berkomentar lebih jauh,

"Kabarnya hanya karena merek. Katanya minyak Fortune, rupanya tidak. Itu saja keterangan camat. Jadi sampai sekarang gak ada lagi kabar dari camat." Ujarnya.

Sementara Camat Gunung Malela, Roi Sidabalok ketika dikonfirmasi melalui sambungan handphone seluler terkait program operasi pasar minyak goreng yang digelar Disperindag Simalungun, mengapa dirinya tidak pernah memesan, ia menjawab, pesanan tidak sesuai,

"Sudah pernah kami pesan bang, tapi merk minyak yang dijanjikan tidak sesuai. Katanya minyak kemasan Fortune nyatanya setelah mau ditransfer uangnya tidak fortune." Ujarnya.

Diungkapkannya, saat pertama sekali program operasi pasar dilakukan Disperindag, dirinya pernah memesan minyak goreng kemasan Fortune sebanyak 5000 liter dan untuk harga yang ditawarkan senilai Rp13 ribu,

"Sudah pernah kami pesan minyak Fortune 5000 liter, dan harga kemasan 1 liter yang ditawarkan Rp13 ribu. Kan ada ongkos pengangkutan. Gak mungkin jualnya segitu. Kalau Kecamatan Siantar kan dekat, jadi tidak ada ongkos pengangkutan." Ungkapnya.

Meskipun begitu, pihaknya sudah menginformasikan kepada masyarakat Kecamatan Gunung Malela, bahwa minyak goreng merk Fortune sudah ada, namun hingga kini belum ada tanggapan,

"Sampai sekarang belum ada tanggapan dari masyarakat Gunung Malela bang. Lagian harus dibuat dulu pesanan dan dikutip dulu uang dari masyarakat, karena sudah sempat itu kemarin dibatalkan." Ujarnya sembari mengakhiri konfirmasi.

Kadis Perindag Simalungun Leo Sihaloho ketika dikonfirmasi langsung di Posko Satgas Covid 19 Jalan Asahan KM 6, Nagori Lestari Indah Kecamatan Siantar, ia membenarkan saat ini di Kabupaten Simalungun ada dua kecamatan belum pernah memesan minyak goreng,

"Sejak dilakukan operasi pasar minyak goreng, sampai saat ini ada dua kecamatan di kabupaten Simalungun belum pernah memesan minyak goreng," ucap Leo Sihaloho.

Ditanya kecamatan mana yang belum memesan, ia menjawab, Gunung Malela dan Dolok Batu Nanggar,

"Dua kecamatan itulah sampai sekarang belum pernah memesan minyak goreng. Padahal program ini sebagai langkah operasi pasar minyak goreng." Bilangnya.

(Red/Bahtiar Damanik)