Istri dan Anak di Kalimantan, Hasiholan Siahaan Ditemukan Keluarga Membusuk
Siantar, Fokus24.id-Lima hari tidak kelihatan, Hasiholan Siahaan (57) warga Jalan Laguboti Kelurahan Siantar Selatan Kota Siantar ditemukan keluarga terbujur kaku di atas kasur dalam kamarnya dengan kondisi membusuk dan mengeluarkan bau menyengat, Kamis (17/02/2022) sekira jam 08.30 WIB.
"Tadi pagi baru tahu kalau Hasiholan meninggal di dalam kamarnya dengan kondisi sudah bau busuk. Pantaslah 5 hari ini dia tidak kelihatan." Ungkap seorang wanita cantik kepada Fokus24.id.
Ternyata, sebelum ditemukan meninggal, Hasiholan sempat terlihat dibawa keluarganya berobat ke Rumah Sakit Harapan Kota Siantar karena sakit asam lambung yang ia derita,
"Lima hari lalu masih kulihat dia dibawa adeknya berobat karena sakit asam lambung. Setelah itu gak pernah kulihat, hingga tadi pagi setelah rumahnya dibuka paksa, ketahuanlah dia sudah meninggal." Sambung wanita itu.
Warga Curiga Mencium Aroma Busuk
Dua orang saksi yang pertama sekali mengetahui Hasiholan Siahaan meninggal adalah Berliana br Siburian (66) dan Marupa Siahaan (37).
Kedua saksi merupakan keluarga Hasiholan. Pengakuan keduanya, bau busuk muncul tiga hari lalu dari dalam rumah tetangganya itu.
Mereka sempat berpikir jika bau busuk berasal dari bangke tikus di dalam parit. Karena 3 hari tidak juga hilang, malah bau busuk semakin menyengat penciuman, akhirnya kedua wanita itu sepakat memeriksa rumah yang dihuni Hasiholan.
Dengan cara mencongkel jendela, setelah terbuka, keduanya sangat terkejut melihat tubuh Hasiholan sudah kaku dan membusuk diatas kasur.
Hasiholan Hidup Sendiri Tanpa Istri dan Anak
Terungkap, sebelum meninggal, ternyata Hasiholan Siahaan tinggal sendiri di dalam rumahnya tanpa ditemani istri dan anaknya.
"Sudah lamalah Ito dia hidup sendiri dirumahnya. Kabarnya, istri dan anaknya tinggal di Kalimantan. Gak tau apa penyebabnya dia jauh jauhan dengan istrinya." Ungkap seorang wanita mengaku bernama Ipa.
Keluarga Tidak Keberatan Kematian Hasiholan
Kasat Reskrim AKP Banuara Manurung SH bersama personil piket Polsek Siantar Selatan, Kanit Reskrim Aiptu Krisman Sembiring dan Kanit Intel Aiptu Jhon Sipayung, Camat Siantar Selatan, Lurah Toba serta BPBD turun melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Korban langung dievakuasi ke ruangan jenajah RSUD dr Djasamen Saragih. Keluarga tidak menuntut atas kematian Hasiholan dengan dibuktikan surat pernyataan tertulis yang dibuat keluarganya." terang Kasat Reskrim AKP Banuara Manurung kepada sejumlah kru media.
(Red)