Simalungun, Fokus24.id-Meskipun diberikan teguran secara tertulis, 7 orang ASN yang bertugas di RSUD Rondahaim masih membangkang dan diduga bolos kerja.

Pantauan dilokasi, Selasa (26/01/2022) sekira jam 09.00 WIB, ruangan ketujuh ASN itu terlihat kosong.

Ketika ditanya kepada sejumlah pegawai yang bertugas di rumah sakit tersebut, mereka mengatakan bahwa sikap ketujuh ASN memang selalu begitu setiap hari kerja,

"Memang sudah seperti itu sikap mereka bang. Selain sering membolos kerja, jam hadirnya pun tidak tepat waktu." Ungkap seorang pegawai yang tidak ingin namanya disebutkan.

Mirisnya, gegara ketujuh ASN tersebut, sejumlah pelayanan lainnya pun menjadi terganggu,

"Mereka gak sadar, akibat tingkah mereka sejumlah pelayanan untuk pasien pun terganggu." Bilangnya.

Ditanya soal pelayanan apa yang terganggu, pria bertubuh kekar itu enggan menjawab lalu meminta ijin untuk bertemu dengan pimpinan guna melaporkan penampakan kosong di ruangan ketujuh ASN itu,

"Bentar ya bang, saya dipanggil pimpinan. Ini mau saya berikan laporan mereka yang sampai jam tengah sepuluh belum hadir." Katanya.

Sisi lain, sejumlah pegawai meminta agar ketujuh ASN tersebut dipindahkan karena dianggap dapat mempengaruhi kinerja rekan mereka di RSUD Rondahaim,

"Pak Sekda, tolong agar ketujuh ASN yang bertugas di RSUD Rondahaim segera dipindahkan. Secara tidak langsung akibat ulah ketujuh ASN itu berujung akan mempengaruhi kinerja pegawai yang bertugas di rumah sakit ini." Ujar seorang pria mengaku dilokasi tak jauh dari ruangan ketujuh ASN itu.

Terkait adanya tujuh ASN sering membolos kerja, Sekda Kabupaten Simalungun, Esron Sinaga tidak mau menjawab konfirmasi Fokus24.id.

Sebelumnya, diberitakan, sering bolos saat jam kerja, Dirut RSUD Rondahaim dr Debora Evalinch Sihaloho tegur 7 ASN secara tertulis, Senin (24/01/2022) Siang.

Informasi dihimpun, ketujuh ASN tersebut memiliki jabatan strategis dibidangnya, yakni, seorang diantaranya pejabat kepala bidang dan lainnya pejabat struktural eselon 4,

Adapun nama ASN yang sering bolos kerja itu adalah imelda siagian (Kabid Pelayanan Rsud Tuan Rondahaim), Sandro Putra Damanik, Elly Rimarni Girsang, Fernando tamba Dearman Saragih, Sahat siagian dan Desy Arnedas nainggolan.

Sebelumnya juga, ketujuh ASN itu telah berulangkali ditegur Direktur, namun tidak pernah berubah,

Senada, seorang rekan lainnya yang tidak ingin namanya dituliskan menyesalkan sikap ketujuh oknum ASN itu, dimana seyogianya mereka memberikan teladan dan memiliki jam kerja yang menetap, namun hal itu tidak dilakukan,

Dikonfirmasi, Direktur RSUD Rondahaim dr Debora Evalinch Sihaloho membenarkan tentang 7 orang bawahannya yang sering bolos saat jam kerja,

"Sudah pernah ditegur secara lisan, namun tidak diindahkan, dan puncaknya hari ini mereka juga sudah meninggalkan tugas walau masih jam kerja. Makanya hari ini, saya tegur mereka secara tertulis dan surat teguran sudah kita kirim ke BKD Simalungun." Jelas dr Debora Evalinch Sihaloho.