Simalungun, Sumut Fokus24.id-Endi Damanik, ketua ranting Pemuda Pancasila Nagori Bandar Nagori ditunjuk tunjuk oknum Sekdes inisial MSS.
Alhasil pertemuan di ruangan kantor pangulu Bandar Nagori Kecamatan Silau Kahean Kabupaten Simalungun ricuh, Sabtu (1/2/2024) sekira jam 09.00 WIB.
Sebelum peristiwa itu, sambung Endi Damanik, dirinya datang ke kantor untuk bertemu dengan pangulu bandar nagori Dani Damanik beserta perangkat,
"Mengklarifikasi perkataan oknum sekdes yang mengatakan akan diangkat menjadi sekdes. Jadi itu lah tujuan kami kesini karena udah janji, " Kata Endi.
Dia mengatakan, jauh sebelum hari pelantikan, Mey Sony Saragih sudah mengatakan terhadap Endi bahwa istrinya dijadikan Sekdes.
"Sehingga, seluruh warga di kampung sudah memanggil istriku Atika Sipayung sekdes. Nyatanya tidak. Sehingga, akibat perkataan itu membuat keluarga kami malu." Jelas Endi.
Saat pertemuan di kantor pangulu yang dihadiri Sekdes Bandar Nagori MSS, ketua maujana serta perangkat nagori, Pangulu Bandar Nagori Dhani Damanik mencoba mempertanyakan hal tersebut kepada sekdes.
Namun sekdes mengatakan dirinya tidak pernah mengucapkan kalimat seperti yang disampaikan Endi kepada pangulu.
Saat itulah, oknum sekdes langsung ngamuk dan menghunjuk nunjuk Endi Damanik di depan pangulu dan semua perangkat di dalam ruangan.
"Roh siam Hu rumah ni tondong martoloh man rekam parbualan ta nini, Ai dassa hape perlu siam roh Hu rumah kai nini (Datang kalian ke rumah hanya untuk merekam percakapan kita. hanya itu tujuan kalian datang ke rumah ku)," Ucap Endi meniru kalimat sekdes sambil menghunjuk dirinya.
"Sebagai sekdes, seharusnya menjadi contoh kepada kami. Tujuan kami datang ke kantor untuk mediasi biar masalah tidak berlarut larut, kenapa dia marah marah lalu menghunjuk nunjuk. Seharusnya dia itu minta maaf atas perkataan nya, bukan malah marah marah," ujar Endi.
Endi berharap kepada pangulu agar menindak dan memberikan teguran kepada oknum sekdes tersebut.
"Baru semalam diambil sumpah, udah begitu tingkah lakunya," tandas Endi, Senin siang (03/02/2025).
Sekdes Bandar Nagori Mey Sony Saragih terkait informasi itu tidak mau menjawab pesan aplikasi WhatsApp yang dikirim ke Androidnya.
Pangulu Bandar Nagori Dhani Damanik juga tidak mau memberikan keterangan kejadian itu.
(Arifin Damanik)