Simalungun, Sumut, Fokus24.id-Sejumlah Warga di Nagori Bandar Siantar, Kecamatan Gunung Malela kecewa karena surat undangan mengambil bantuan pangan beras dari Pemerintah Pusat tidak diterima, Senin (03/03/2024) sekira jam 10.00 WIB,

"Kami resah, sebab ada 15 keluarga tidak mendapat surat undangan bantuan pangan beras dari pangulu nagori pada bulan Februari lalu. Kami menduga beras sudah raib." ungkap AN (60) warga Dusun II kepada Fokus24.id.

Penerima bantuan sambungnya sudah mempertanyakan kepada Pangulu Nagori (Kepala Desa) Bandar Siantar Toyib Saragih alias Ucok, namun tidak ada tanggapan,

"Cuek aja beliau saat kami tanya mengapa bulan Februari tidak ada menerima surat undangan bantuan beras." ucapnya sembari mengatakan bahwa sebelumnya dirinya selalu mendapat undangan.

Biasanya lanjut AN, setelah warga menerima surat undangan, mereka diarahkan mengambil sendiri beras ke Kantor Pos,

"Kali ini tidak ada undangan. Ini pertama sekali terjadi. Pangulu sebelumnya tidak pernah begini." ujarnya bernada tinggi.

Beredar informasi diduga Ucok sengaja tidak memberikan surat undangan kepada 15 keluarga penerima bantuan pangan.

"Infonya begitu bang. Pangulu memang sengaja tidak mau memberikan surat undangan." cetus AD (52) warga Dusun III.

AD berharap agar pangulu Nagori Bandar Siantar segera memberikan bantuan beras bulan Februari lalu, karena pihak Kantor pos sudah menyalurkan ke nagori,

"Sudah kami tanya ke kantor pos bang. Sudah diambil pihak Nagori Bandar Siantar. Tetapi kami tanya sama Pangulu dia tidak mau menjawab." tukasnya.

Sesuai keterangan sejumlah masyarakat, pangulu Nagori Bandar Siantar Toyib Saragih alias Ucok tidak mau dikonfirmasi. Pesan yang dikirimkan ke handphone android miliknya juga tidak berbalas.

Sementara, Camat Gunung Malela Roi G Sidabalok tidak mengetahui informasi bahwa sejumlah warga ada yang tidak menerima surat undangan bantuan pangan dari Pangulu Nagori Bandar Siantar tidak tahu.

"Nanti saya cari tau dulu infonya ya tulang." tulisnya menjawab konfirmasi melalui pesan aplikasi WhatsApp, Senin (03/03/2024) jam 17.01 WIB.

(Bahtiar Damanik)