Siantar, Sumut, Fokus24.id-Caleg DPR-RI dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Bane Raja Manalu dan Caleg DPRD Kota Siantar dapil tiga, Astrounot Naenggolan menghadiri Open House Pospera Siantar-Simalungun, Minggu (07/01/2024).

Acara yang disuguhkan dengan nonton bareng debat ke tiga Calon Presiden (Capres) 2024 di Halaman Rumah Ketua DPC Pospera Kabupaten Simalungun Sihar Napitupulu, Jalan Tarutung Kelurahan Toba Kecamatan Siantar Selatan Kota Pematang Siantar tampak meriah.

Ketua DPC Pospera Simalungun Sihar Napitupulu didampingi Sekretaris Ediman Sinaga memberikan cenderamata ulos kepada Dewan Pembina Pospera Propinsi Sumut Niko Demus Sitanggang.

Kemudian cenderamata diberikan kepada Caleg DPR RI Bane Raja Manalu, Caleg DPRD Kota Pematang Siantar Dapil Tiga Astrounot Naenggolan, Caleg Propinsi Dapil 10 Siantar-Simalungun Nita Marikena Tarigan dan Caleg DPRD Simalungun Dapil IV Hendri Napitupulu.

Suasana seketika menjadi riuh diiringi tepuk tangan para hadirin saat Sihar memberikan cenderamata. Sebab acara seperti ini belum pernah terjadi di tubuh kepengurusan Pospera Siantar Simalungun.

Ketua DPC Pospera Simalungun Sihar Napitupulu bersama isteri Boru Haloho juga menerima cendramata berupa ulos dari pengurus DPC Pospera Kabupaten Simalungun

Ediman Sinaga mengatakan dengan tegas agar semua kader dan pengurus Pospera mendukung dan memenangkan Bane Raja Manalu sebagai calon anggota DPR-RI.

"Jangan ragu, kita harus bergerak menangkan Bane Raja Manalu. Pospera dan Bane Raja Manalu satu mimpi dan sama-sama bergerak," ujar Ediman.

Sementara Bane Raja Manalu mengucapkan terimaksih kepada Keluarga Besar Pospera Siantar-Simalungun yang telah mengundang dirinya dalam acara Open House dan nonton bareng debat ketiga Capres 2024.

Alumni SMA Negeri 3 Pematang Siantar ini juga mengapresiasi semangat pengurus Pospera Siantar Simalungun yang telah mendukung dan bergerak bersama.

“Saya memulai karier dari anak tangga. Hingga sekarang menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM. Sebelumnya juga Komisaris di Waskita Realty. Saya sadar apa yang saya peroleh itu adalah karena proses politik”

"Saya bersama PDI Perjuangan. Pospera dan PDI Perjuangan rohnya sama. Melakukan advokasi kepada rakyat kecil," kata Tim Komunikasi Politik DPP DPI Perjuangan itu

Dikisahkannya, Bane Raja Manalu lahir dari anak petani. Hasil yang ia raih hari ini melalui proses panjang. Hingga akhirnya dirinya ditugaskan PDIP untuk menjadi Caleg di Dapil Sumut 3, yang daerah pemilihannya tersebar di 10 kabupaten/kota.

"Hal yang patut dipetik dari sini adalah orang yang bukan berasal dari elit partai, bukan berasal dari orang mapan atau kaya raya, bukan anak pejabat, bukan anak pengusaha atau anak konglomerat. Tapi dipercaya atau ditugaskan menjadi Caleg. Artinya, semua kita bisa bermimpi, tapi harus bergerak," ungkapnya.

Ia menyakini, tidak semua pertempuran harus diikuti. Tetapi, kalau terpaksa bertempur, maka harus menang dalam pertempuran tersebut.

"Kalau kita satu gerakan kita harus bersama. Satu mimpi dan gerak bersama. Saya sudah bergerak mulai tahun 2021. Bukan orang yang datang tiba-tiba, kemudian mencalonkan diri. Kita harus tertib dalam pergerakan." ucapnya.

Lanjutnya 'Kita harus bergerak. Gerak cepat untuk Indonesia Maju. Kita harus melanjutkan dengan skala yang cepat. Indonesia harus Maju bersama Ganjar Pranowo," ajaknya kepada seluruh hadirin.

Alumni Universitas Indonesia ini juga melanjutkan, Pospera harus satu gerakan dengan Ganjar Pranowo. Strategi menang adalah harus dicintai orang dengan cara menyuarakan dan berbuat kebaikan. 

"Saya juga satu barisan dengan Adian Napitupulu. Sering berbagi dalam banyak hal. Sering diskusi," pungkasnya.

(Rel)