Simalungun, Fokus24.id-Lapor Pak Bupati Simalungun, selama 20 tahun, Tukiem (74) warga Nagori Moho Dusun 5 Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi tidak pernah mendapat bantuan baik tunai maupun non tunai dari Pemerintah.

Meskipun begitu, ia tetap bersabar menunggu giliran bantuan dari pemerintah datang kepadanya,

"Selama 20 tahun tinggal di Nagori ini, saya tidak pernah menerima bantuan dari pemerintah pak. Tapi, sampai saat ini saya tetap bersabar menunggu giliran bantuan datang kepada saya." Ungkapnya kepada Fokus24.id, Kamis (16/12/2021) sekira jam 15.00 WIB.

Diungkapkannya, selama tinggal di Nagori Moho, ia menumpang di rumah anaknya, sebab suaminya telah meninggal 17 tahun lalu,

"Selama ini saya numpang tinggal bersama anakku setelah suami meninggal 17 tahun lalu. Sejak itu, kehidupanku hanya berharap belas kasihan dari anak." Ungkapnya.

Harapannya, semoga Pak Bupati dan Pangulu mendengarkan rintihan hatinya dan berharap agar Pemkab Simalungun kiranya sudi memberikan bantuan kepadanya,

"Semoga rintihan hati saya didengar pak bupati dan pangulu. Besar harapan, semoga saya diberikan bantuan," pintanya kepada Bupati dan Pangulu.

Sisi lain, terungkap beberapa jenis bantuan yang disalurkan pemerintah sejak Virus Covid-19 melanda negeri ini.

Diantaranya, bantuan Sembako diberikan pemerintah melalui Nagori diawal Covid-19, BPNT, PKH, BLT, BST dan sejumlah lainnya,

"Padahal banyak bantuan dari pemerintah yang disalurkan untuk Nagori (Desa) tetapi aneh juga, bisa ibu itu tidak pernah menerima bantuan." Ujar Budi (47) mengaku warga setempat.

Atas pengakuan Tukiem, patut diusut sejumlah bantuan yang disalurkan dari pemerintah untuk Nagori Moho,

"Akan kita usut bantuan apa saja yang telah disalurkan pemerintah untuk Nagori Moho." Kata Budi bernada tegas.

Terkait rintihan hatinya, Pangulu Nagori Moho yakni Suprayogi belum berhasil dikonfirmasi Fokus24.id. 
(Bahtiar Damanik)