Medan, Sumut, Fokus24.id-Sejumlah Ketua Pengurus Cabang Jaringan Media Siber Indonesia (Pengcab JMSI) di Sumatera Utara menduga adanya penyelewengan dana Musyawarah Daerah (Musda) Sumut yang telah dilaksanakan di Hotel Grand Inna Medan, (19/06/2023) lalu.

Sebab tidak ada laporan pertanggungjawaban panitia tekait kegiatan tersebut.

Demikian disampaikan Ketua Persiapan Pencab Asahan Susilawadi dan Johnson Turnip saat pertemuan dengan sejumlah Pengda Sumut di Medan, Sabtu, (15/7/2023).

Kedua Pengcab ini rupanya ikut menyumbang untuk pelaksanaan Musda tersebut.  
      
"Pengcab Asahan dijanjikan  pelantikan oleh Plt Ketua Pengda JMSI Sumut Aulia Andri, sebelum musda di buka. Bahkan dini hari sebelum pelaksanaan musda masih ada angin segar jika sebelum acara pokok dimulai terlebih dahulu dilaksanakan pelantikan. Mungkin karena diperkirakan tidak jadi pendukungnya, maka pelantikan ditiadakan," ucap Susilawadi

Sementara itu, Johnson Turnip mengatakan, saat pihaknya selaku penyumbang kegiatan menanyakan kepada Ketua Panitia Musda JMSI Sumut, David Susanto menjelaskan bahwa karena kesibukannya saat itu beliau tidak aktif sebagai panitia.

"Maka keuangan Panitia dikelola langsung oleh Plt Ketua JMSI Sumut Aulia Andri Selaku penanggung jawab Musda." Kata David Susanto.

Sampai sekarang, lanjutnya, belum ada laporan uang masuk dan keluar dana Musda secara transparan,

"Alhamdulilah sampai saat ini belum ada informasi dan kordinasi kepada saya terkait laporan keuangan tersebut," ungkapnya.

(Putra)