Taput, Sumut, Fokus24.id-Toba Pulp Lestari (TPL) Sektor Habinsaran serahkan Dukungan Pupuk dan melaksanakan Pelatihan Pemindahan Bibit Kopi dari area semai ke polibag.

Giat tersebut dilaksanakan bersama Kelompok Tani Hutan (KTH) Dosroha Onan Harbangan Nagasaribu, Dusun Nagasaribu, Desa Pohan Jae, Kecamatan Siborong borong, Kabupaten Taput, Jumat (05/05/2023)

Alexander Sitorus dan Thasya Sirait, Community Development (CD) Officer TPL menjelaskan, pemberian pupuk dan pemindahan bibit kopi ini merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat pertanian.

Ini dilakukan secara terpadu dan berkelanjutan yang bekerjasama dengan perusahaan. Program ini merupakan bentuk dukungan TPL terhadap dunia pertanian yang merupakan leading sector pembangunan berkelanjutan.

Thasya menerangkan, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang metode baru penanaman kopi, yaitu dengan menanam di media pasir terlebih di dalam polibag dahulu agar perakarannya baik dan kemudian dipindahkan ke tanah.

Adapun tahapan-tahapan yang perlu dilakukan dalam pelatihan ini, dimulai dengan observasi terlebih dahulu untuk mengetahui kendala yang dihadapi masyarakat di lapangan.

Kemudian berlanjut dengan proses penanaman kopi dan persiapan lahan, dimana proses ini juga diarahkan untuk menggunakan pupuk kompos. Dalam kesempatan ini, pelatihan pembuatan pupuk kompos pun diberikan kepada petani agar lebih ramah lingkungan.

"Tahap awal program ini telah dilakukan pendampingan bagi petani binaan TPL, mulai dari tata cara pengolahan lahan hingga pemupukan dan penanaman bibit dengan baik. Perawatan dan budidaya yang kita ajarkan akan selalu ada pendampingan dan monitoring bagi para petani, dimana hal ini dilakukan agar menghasilkan biji kopi yang berkualitas. Ke depannya dukungan dapat berlanjut ke metode pelatihan untuk penanaman tanaman pelindung kopi, yaitu pohon Lamtoro" jelas Thasya.

Ketua KTH Dosroha Onan Harbangan Nagasaribu, Dapot Simanjuntak menyampaikan terima kasih atas dukungan TPL yang telah memberikan dukungan dan pendampingan kelompok tani mereka untuk membangun sektor pertanian di dusun Nagasaribu, sebagai bentuk kerjasama serta pembinaan perusahaan bagi anggota kelompok tani.

“Sejauh ini, KTH ini telah mulai menggarap lahan untuk penanaman bibit kopi sesuai pelatihan yang sebelumnya dibekali. Kami sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas pendampingan yang diberikan oleh perusahaan sebagai mitra pemberdayaan sektor pertanian masyarakat,"

"Sehingga konsep pertanian presisi bisa mulai kami terapkan dengan baik. Kami harap dengan kesinambungan pembinaan TPL, para petani semakin berdaya dengan hasil yang maksimal,” ujarnya.

(Patar Lumban Gaol)