Simalungun, Fokus24.id-Pelaksanaan proyek pengaspalan sepanjang Jalan Asahan, tepatnya di depan Kantor Posko Covid, Kecamatan Siantar, dan Simpang Bah Jambi, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, sedang dikerjakan, Senin (13/12/2021) jam 14.30 WIB.

Pantauan di lokasi, terlihat satu unit truck fuso roda 6 berisi material. Kemudian, satu unit Tandem Roler yaitu alat pemadat dengan roda besi/roller untuk memadatkan campuran aspal yang telah dihampar oleh Asphalt finisher sedang beroperasi memadatkan aspal.

Selanjutnya, 5 orang pekerja terlihat sedang bekerja merapikan hamparan aspal, serta seorang pengawas mengaku bermarga Pakpahan.

Pengakuan Pakpahan kepada Fokus24.id, bahwa anggaran proyek pengaspalan tersebut berasal dari Dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara.

Untuk panjang kilometer pekerjaan pengaspalan, dia mengaku, ada berkisar 21 KM jalan berlobang yang harus dirampungkan,

"Proyek Dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara ini Lae. Kalau panjang jalan yang kami kerjakan ini, kurang lebih 21 kilometer." Ungkapnya.

Ditanya, mengapa proyek tersebut tidak memancangkan plang proyek, agar masyarakat mengetahui nilai anggaran yang dikucurkan PUPR Provinsi Sumatera Utara, Pakpahan enggan berkomentar, lantas memerintahkan agar bertanya langsung ke Kantor UPT Provinsi,

"Tanya ke kantor saja Lae. Saya disini hanya pekerja. Atau ke bagian KTU, dia yang mengetahui proyek ini." Jawab Pakpahan.

Selanjutnya, saat ditanya siapa pejabat PPK dan PPTK, ia tidak mau menjawab, "Masih pejabat baru Lae dan belum defenitif." Ujarnya.

Darinya, juga terungkap, pekerjaan perawatan jalan, selain Dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara, Pemkab Simalungun turut andil dalam pengerjaan itu,

"Batas pengerjaan kami mulai dari depan Mako Kodim sampai Kerasaan. Kalau didepan Kantor Camat Siantar dan Perdagangan, itu Pemkab Simalungun yang kerjakan." Ungkapnya.