Jakarta, Fokus24.id-Masalah yang menerpa Jiwasraya, Martin juga mengatakan, telah diberi petunjuk oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, agar masalah tidak berdampak pada dana pensiun pegawai BUMN.

“Karena (audiensi) ini yang menerima adalah Fraksi Partai NasDem, saya juga sudah minta petunjuk Ketua Umum, Bapak Surya Paloh,"

"Bapak Surya Paloh memberikan pesan kepada saya, secara tegas memerintahkan masalah yang terjadi di Jiwasraya tidak boleh mempengaruhi hak-hak pensiunan seluruh pegawai BUMN, apapun yang terjadi.” tegasnya.

Martin juga menegaskan sebelumnya dalam rapat-rapat bersama Kementerian BUMN dan Jiwasraya, dirinya sudah mengingatkan agar jangan sampai masalah Jiwasraya berdampak pada dana pensiun.

“Terkait masalah Jiwasraya, Komisi VI DPR sudah menyetujui adanya Penanaman Modal Negara (PMN) sebesar Rp20 triliun untuk menyelesaikan masalah Jiwasraya,"

"Kami menggarisbawahi agar hak-hak yang diterima pensiunan itu tidak diganggu. Masalah ini harus cepat diselesaikan,” pungkasnya Legislator NasDem ini.

Masalah Jiwasraya berdampak panjang, di antaranya bagi dana pensiun pegawai perusahaan BUMN yang dikelola asuransi tersebut.

Pengurangan hak JHT dan THT bagi pegawai Sucofindo juga akibat retrukturisasi Asuransi Jiwasraya. 

Akibat restrukturisasi tersebut, Manajemen Sucofindo memotong masa penerimaan dana pensiun pegawainya yang semula seumur hidup menjadi hanya sampai tahun 2033.

Untuk diketahui, Martin Manurung terpilih menjadi Anggota Fraksi Partai NasDem DPR sekaligus Wakil Ketua Komisi VI DPR, dari Dapil Sumatera Utara II yakni,

Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu Utara, Tapanuli Selatan, Kota Padang Sidempuan, Mandailing Natal, Kota Gunungsitoli, Kota Sibolga, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Toba Samosir, Nias Selatan, Samosir, Padang Lawas Utara, Padang Lawas, Nias, Nias Selatan, Nias Utara, dan Nias Barat) itu.

(Mario)