Simalungun, Sumut, fokus24.id-Berdirinya ratusan tenda di Pantai Bebas, Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Camat Girsip Josua, membenarkan Bupati Simalungun telah memberikan ijin kepada Satkom Gajah Mada,

"Bupati Simalungun memberikan ijin kepada Satkom Gajah Mada untuk berpartisipasi dalam perayaan Imlek di RTP Pantai Bebas. Bahkan Bupati Simalungun meminta penyelenggara untuk mengurangi jumlah tenda agar pengunjung tetap dapat menikmati penorama Danau Toba dengan baik." Jawab Josua, Selasa (24/01/2023) melalui pesan WhatsApp, Sekira jam 16.53 WIB.

Tersiar kabar, penyewa dikenakan biaya sewa tenda sehingga masyarakat menilai lokasi Pantai Bebas dikomersikan, dan hal tersebut apakah bupati mengetahui, Josua mengatakan tidak tahu,

"Mengenai apakah dikomersilkan mendapat persetujuan Bupati Simalungun, saya sendiri tidak mengetahuinya bang sebab niatan pak bupati agar pada moment perayaan Imlek dapat diselenggarakan dengan meriah di daerah wisata Parapat. Terimakasih bang." tulisnya.

Ditanya, bagaimana biaya retribusi, apakah benar ada dikutip dari penyewa tenda, Josua menjawab tidak tahu,

"Untuk retribusi yang mereka terima dari setiap tenant, tidak sampai kami tanyakan bang." Jawabnya lagi.

Kembali ditanya, jika benar ada dikutip retribusi tanpa sepengetahuan camat, bagaimana tanggapannya, camat berkelit,

"Ijin tempat ada di Disparbud bang
Itu kenapa mereka bersurat ke Disparbud bang. Sebab hak pengelolaan RTP ada di Disparbud bang." Tulisnya menjawab namun tidak sesuai pertanyaan.

Kemudian, camat menegaskan, pihaknya tidak akan membebankan kepada penyewa tenda tarif sampah, karena kecamatan berkewajiban untuk membantu pihak pengelola mengurusi sampah,

"Dari awal RTP Pantai Bebas tidak dikenakan retribusi sampah bang. Sebab RTP Pantai bebas belum menerima retribusi apapun dalam pengelolaannya sehingga kami dari kecamatan berkewajiban untuk membantu pihak pengelola untuk mengurusi sampah sampah yang timbul sebagai akibat dari tingginya wisatawan yang berkunjung ke RTP dimaksud. Demikian bang." Terangnya menjawab.

Sebelumnya, Ulah Satkom Gajah Mada menggelar acara di Pantai Bebas, Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun,  warga protes Bupati Simalungun,

"Ulah Satkom Gajah Mada, kami pedagang disini protes kepada bupati. Mengapa di pantai bebas didirikan tenda pedagang. Harusnya pedagang disini yang sudah puluhan tahun diberdayakan." Ungkap Rosinta, Senin (24/01/2023) sekira jam 15.00 WIB.

Cara Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga, dengan menggelar acara ratusan tenda tidak tepat, karena berpeluang mendatangkan pedagang luar sementara pedagang lokal membludak,

"Kami minta agar seluruh tenda dibongkar. Di Parapat sudah banyak pedagang lokal, mengapa harus mendatangkan pedagang dari luar. Dengan kondisi begini saja sudah sepi." Cetus wanita gempal yang setiap hari mengaku berjualan di sekitar Pagoda.

Parahnya, Bupati Simalungun pernah melarang masyarakat parapat agar tidak berjualan disekitar pantai bebas.

Menurut Radiapoh masa itu, pantai bebas Kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas. Sebagai lokasi terbaik untuk menikmati panorama pemandangan Danau, diminta harus dijaga dan dirawat,

"Mengapa sekarang bupati malah memberikan ijin mendirikan tenda berjualan. Apa maksud perkataannya kemarin. Malah orang luar diberikan lapak jualan." Timpal pedangan lainnya.

Terkait berdirinya ratusan tenda di Pantai Bebas Parapat, Camat Girsang Sipangan Bolon Josua, balik bertanya,

"Pagi bang, surat rekomendasi pelaksanaan kegiatan ya bang." Jawabnya melalui pesan WhatsApp saat ditanya apakah sebagai camat dirinya telah menyetujui ratusan tenda didirikan di Pantai Bebas.

Kembali ditanya, apakah benar sebagai Camat Girsang Sipangan Bolon telah menyetujui acara ratusan tenda di Pantai Bebas, Josua tidak mau menjawab.

Sebelumnya, Kadis pariwisata, Fikri Damanik 
Camat Girsang Sipangan Bolon, sudah memberikan persetujuan Pantai Bebas Parapat digunakan,

"Nanti kita info y bg, karena kita baru pegang permohonannya." Jawab Kadis Pariwisata Simalungun, Fikri Damanik, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Jumat (20/01/2023), sekira jam 17.48 WIB.