Simalungun, Sumut, Fokus24.id-Dalam Workshop PBDKI (Pemutakhiran Basis Data Keluraga Indonesia) di Aula Gedung SMA N 1 Plus Raya, Kepala Perwakilan BKKBN Sumut Muhammad Girsang menyebutkan jika sekitar 235 ribu kepala keluarga di Simalungun sudah didata, Rabu (21/09/2022)

Awalnya Muhammad Girsang menuturkan jika kegiatan ini sudah dilakukan sejak Tahun lalu (2021). Dari 235 ribu data Kepala Keluarga tersebut kata Muhammad Girsang mereka sudah melakukan sudah melakukan verifikasi data dan validasi data.

"Pemutakhiran dilakukan sejak tahun 2021, pendataan keluarga, pada tanggal 1 april sampai 31 Mei 2021,masih banyak keluarga-keluarga belum didata, sehingga kita menambah waktu sampai tanggal 21 juni dan hasilnya Kita bisa mendata 235 ribu kepala keluarga,"sebutnya.

Muhammad juga menjelaskan jika 235 ribu data tersebut diambil dari 16 kecamatan. Data sudah diverifikasi dan validasi sehingga akurat dan dapat dipercaya,

"Data ini sudah dipakai oleh lembaga lain. Kita sudah data sekitar 117 desa di 16 kecamatan, dan Oktober ini kita akan melakukan pemutakhiran data sekitar 35 ribu kepala Keluarga, atau sekitar 14 persen, " Ucapnya.

Muhammad Girang mencontohkan jika data tersebut sudah dipakai oleh Kementrian PUPR dalam rangka menurunkan angka kemiskinan.

"Kementrian PUPR sudah mempergunakan data kita ini, untuk membantu keluarga kita yang tidak mampu, dalam rangka menurunkan angka kemiskinan, salah satu contohnya adalah rumah tidak layak huni, dan sekarang sedang dikerjakan, itulah salah satu contoh fungsi pendataan keluarga Indonesia, "jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut juga Bupati Simalungun memberikan semangat dan motivasi kepada kader-kader PBDKI dalam menjalankan tugas yang diberikan.

""Memang luar biasa ibu-ibu ini, karena memang ibu-ibulah yang punya ketulusan yang luar biasa, biasanya ibu-ibu yang paling setia, dan ibu-ibulah pejuang-pejuang di Simalungun, " Ucapnya.