Simalungun, Sumut, Fokus24.id-Sebelum digantikan Deddy Saragih sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk kegiatan diselenggarakan Dinas Pendidikan Simalungun. LS disebut pernah nyaris duel dengan DS.

"Belum ada pun sebulan ini kejadiannya itu," ungkap seorang sumber saat ditemui di ruang kerja salah satu OPD (Organisasi Perangkat Daerah), Senin (25/05/2022) sekitar jam 14.40 WIB.

Antara LS dan DS nyaris duel di dalam ruang Kepala Dinas Pendidikan Simalungun, Zocson Midian Silalahi,

"Di depan kadis, lae si DS. Sampai berdiri si DS, LS pun jadi ikut berdiri," jelasnya.

Kemudian, saat LS dan DS nyaris duel, Kepala Dinas Pendidikan Simalungun Zocson Midian Silalahi menenangkan situasi. 

"Kadis bilang sama LS, unang ittor emosi ho (jangan langsung emosi kau)," terang sumber seraya menirukan ucapan, Zocson Midian Silalahi waktu itu.

Sementara, pemicu duel nyaris terjadi, disebut lantaran LS menolak permintaan DS yang memaksa agar salah satu kegiatan yang akan dilaksanakan pihak ketiga (rekanan), Rodearni Sitopu atau Nande dibatalkan.

"Nama sebenarnya Rodearni Sitopu. Kan ada dua kegiatan yang mau dikerjakan si Rodearni. Jadi, si DS maksa supaya dibatalkan salah satunya. Tapi, LS tidak mau. Karena, syarat pembatalan itu, salah satunya mangkat (meninggal). Sementara, rekananannya sehat walafiat," bebernya.

Terpisah, Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Simalungun, SML Simangunsong melalui pesan singkat, Minggu (28/05/2022) sekira jam 21.35 WIB menyampaikan, besok akan dikonfirmasi masalahnya," balasnya.

Sebelumnya, SML melalui pesan singkat, Sabtu (28/5/2022) sekitar jam 20.41 WIB menyampaikan, sehubungan oleh karena masalah pada dinas pendidikan dalam poses, kita tidak bisa interpensi dan mengganggu proses penyidikan Kejari Simalungun. 

"Sepanjang alat bukti dan fakta-fakta hukum yang kuat, jadi sekali lagi kita serahkan proses dilakukan APH," balas SML.

Sebelumnya, Komisi IV DPRD Simalungun saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) meminta Kepala Dinas Pendidikan Simalungun, Zocson Midian Silalahi mengungkapkan agar semua terang benderang, Rabu (25/5/2022).

"Ada baiknya, terang-benderang agar tidak simpang siur informasi di tengah-tengah masyarakat. Sudah sangat-sangat bahaya permainan ini. Karena mungkin sudah ada persoalan angka-angka yang ke luar di sana. Apalagi kalau sampai miliaran, biasanya itu pakai besi tua," kata Sekretaris Komisi IV, Andre Andika Sinaga.

Sedangkan, Koordinator Komisi IV, Samrin S Girsang menyampaikan, pak kadis belum membuka bagaImana letak persoalan di Hotel Batavia sebenarnya.

"Kami bukan menghakimi ya pak kadis. Kami di sini, bagaimana supaya berjalan pada rel dan aturan yang ada. Sehingga, ketika sudah sesuai aturan, tentu intervensi dari pihak manapun tidak bisa," jelas Samrin.

Samrin menambahkan, karena tidak berjalan pada aturan, makanya orang bisa masuk ke dinas pendidikan dengan kekuatan-kekuatan yang tidak diketahui. 

"Sehingga luluh dengan kekuatan itu," papar Samrin yang juga Wakil Ketua DPRD Simalungun.

Sementara, Ketua Komisi IV, Binton Tindaon mempertanyakan kenapa bisa diatur boru Sitopu? "Boru Sitopu apa di Pemerintah Kabupaten Simalungun ini bekerja?" tanya Binton sembari mengatakan jika orang luar, ngapain.

Terpisah, Rodearni Sitopu saat dikonfirmasi melalui seluler, Selasa (24/05/2022) sekira jam 16.30 WIB mengatakan, tanya ke dinas saja. "Langsung ke dinas saja ditanya," katanya.