Siantar, Fokus24.id-Rapat koordinasi pendidikan (rakordik) yang digelar Dinas Pendidikan Siantar di Niagara Hotel, Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, dananya sebesar Rp500 juta.

Hal itu diakui, Supriadi selaku Ketua Penyelenggara Rakordik Siantar selama tiga hari empat malam saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (17/03/2022) sekira jam 15.30 WIB.

"Dananya 500 juta. Peserta dikasih juga biaya transport," jelas Supriadi yang juga menjabat Kepala Bidang Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (PTK) tersebut.

Selama pelaksanaan rakordik, kamar Niagara Hotel yang diorder Dinas Pendidikan Siantar untuk para peserta berjumlah 90 unit.

"Sudah di situ makan sama minumnya," ungkap Supriadi.

Namun, mengenai besaran biaya sewa setiap kamar untuk per harinya, Supriadi tidak merinci,

"Kalau rekomendasinya, biasa pihak hotel mengurus. Dan peserta harus sudah ada sertifikat vaksin," ucap Supriadi.

Selain itu, Dinas Pendidikan Siantar beralasan, rakordik digelar di Niagara Hotel, karena Kabupaten Simalungun termasuk zona hijau penyebaran Covid-19 (Corona Virus Disease). Sementara Kota Pematangsiantar level III.

"Hotel di Siantar juga tidak mampu menampung jumlah peserta pada tanggal yang sudah disepakati dan sebelumnya sudah kami tanya," kata Supriadi.

Alasan lainnya, untuk mendukung Danau Toba sebagai daerah super prioritas wisata.

"Dan agar efektifitas, produktifitas pelaksanaan rapat koordinasi pendidikan hasilnya maksimal tercapai," papar Supriadi.

Sebelumnya, berdasarkan pemetaan Epidemiologi Kabupaten Simalungun per tujuh hari mundur 7-13 Maret 2022, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, masuk dalam zona waspada atau hati-hati.

Kendati demikian, Dinas Pendidikan (Disdik) Siantar nekad menggelar rapat koordinasi (rakor) di Hotel Niagara, Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, selama tiga hari.

Adapun sebagai pesertanya, para kepala sekolah dan tanpa rekomendasi dari Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Penyebaran Covid-19 (Corona Virus Disease) Kabupaten Simalungun.

"Rekomendasi juga tidak ada. Harusnya, mereka (Disdik Siantar) duluan mengurus sebelum melaksanakan rakor," tegas Manaor diamini Sekretaris Satgas Penanggulangan Covid-19 Simalungun, Ramadhan Damanik.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Siantar, Kusdianto melalui pesan singkat, Selasa (15/03/2022) sekira jam 11.39 WIB menyampaikan, terkait kegiatan Rakor Pendidikan Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar Tahun 2022, yang dilaksanakan di Hotel Niagara Parapat tanggal 13 s.d. 16 Maret 2022, merupakan agenda rutin Dinas Pendidikan.

Peserta Rakor terdiri dari Kepala Sekolah TK,SD, SMP, PKBM, LKP, SKB dan organisasi mitra Dinas Pendidikan, adapun agenda rapat adalah perencanaan dan peneyelarasan program-program Dinas Pendidikan Tahun 2022," balas Kusdianto.

Kegiatan tersebut menurut Kusdianto, bersumber dari APBD Dinas Pendidikan TA. 2022 yang sudah direncanakan pada tahun 2021 dengan jumlah peserta sebanyak 177 orang.

"Terkait pelaksanaan di Parapat untuk mengefektifkan rapat koordinasi dan juga tidak tersedianya akomodasi di Kota Pematangsiantar pada tanggal yang sudah ditetapkan, serta mengingat kondisi PPKM Level 3 di Kota Pematangsiantar," balasnya.

Dan juga, lanjut Kusdianto, mendukung program pemerintah pengembangan kawasan destinasi wisata superprioritas Danau Toba, sebagai informasi tambahan bahwasanya Pemerintah Provinsi Sumatera Utara juga tanggal 15 Maret 2022 melaksanakan kegiatan Musrembang Propinsi di Hotel Niagara," papar Kusdianto.

(Red)