Bawaslu Taput: Peran Stakeholder Dalam Pengawasan Pemilu Sangat Penting
Taput, Sumut, Fokus24.id-Bawaslu Taput gelar Rapat Koordinasi stakeholder terkait pengembangan fungsi strategis kelembagaan Bawaslu bertempat di Hotel Esther Silangit Kecamatan Siborong-borong, Kamis (08/02/2024).
Anggota Bawaslu Taput, Romi Sitoppul mengatakan, pemungutan dan penghitungan suara tinggal beberapa hari lagi dan seluruh elemen dapat berperan dalam penyelenggaraan pemilu 2024.
“mengingat hari pemungutan dan penghitungan suara tinggal beberapa hari lagi, segala persiapan tentunya harus matang. kami mengajak seluruh elemen yang hadir pada saat ini dapat berperan dalam penyelenggaraan pemilu 2024. Sebagai mitra Bawaslu, Bapak Ibu dapat melakukan pengawasan partisipatif.” Kata Romi.
Peran Stakeholder dalam pengawasan pemilu sangat penting, terutama pada tahapan kampanye yang sedang berjalan. Hal tersebut disampaikan Arthur Simanungkalit yang turut hadir sebagai narasumber.
"Masa tenang akan berlangsung selama 3 (tiga) hari sebelum hari pemungutan suara, Pengawas pemilu memiliki keterbatasan dalam melakukan pengawasan. Masa tenang merupakan masa tidak tenang untuk Pengawas pemilu, karena pada masa tenang inilah kerawanan sering terjadi. Misalnya pertemuan caleg yang dibungkus dengan kegiatan tertentu yang bukan kegiatan kampanye” kata Arthur yang merupakan anggot Bawaslu Tapanuli Utara periode 2018-2023.
"Selain itu atribut Bahan Kampanye dan Alat Peraga Kampanye yang masih terpampang yang seolah-olah menjadi tanggungjawab pengawas pemilu seutuhnya, kemudian iklan kampanye yang masih tayang di media sosial dan media elektronik. Maka peran dari stakeholder sangat penting terlibat dalam pengawasan setiap tahapan pemilu”. Lanjutnya.
Pada kegiatan tersebut turut hadir Edward Lumbantobing yang juga merupakan anggota Bawaslu Tapanuli Utara periode 2018-2023 sebagai narasumber. Edward menyampaikan beberapa strategi partisipasi Stakeholder. Bagaimana nantinya peran stakeholder dalam penyelenggaraan pemilu 2024.
“Kerjasama dari semua elemen dalam pengawasan pemilu sangat penting, selain keterbatasan personal, factor wilayah pengawasan yang sangat luas dan factor rasio personal pengawas pemilu dengan jumlah wilayah administrasi pemerintahan tidak seimbang” kata Edward.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Koordinator secretariat Bawaslu Tapanuli Utara Marusaha Nababan, Perwakilan Dishub Tapanuli Utara, Perwakilan Kesbangpol Tapanuli Utara, perwakilan Partai Politik, perwakilan GMKI dan GMNI, perwakilan Universitas Sisingamangaraja XII Tapanuli dan Masyarakat.
(Aman Siregar)