Siantar, Sumut, Fokus24.id-Kota Pematang Siantar sebagai salah satu daerah penyangga Destinasi Wisata Super Prioritas Danau Toba, tidak hanya menjadi kota transit. Melainkan telah siap menjadi destinasi wisata dan kesehatan.

Demikian disampaikan Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani, di hadapan para pengurus Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Pusat, di Ruang Serbaguna Bappeda Kota Pematang Siantar, Sabtu (11/02/2023).

Pertemuan hangat yang penuh kekeluargaan tersebut diawali dengan makan siang bersama.

Dalam sambutannya, dr Susanti mengucapkan terima kasih kepada pengurus Perhimpunan INTI Pusat yang telah hadir di Kota Pematang Siantar.

"Kami merasa tersanjung, Kota Pematang Siantar menjadi salah satu daerah yang dikunjungi oleh pengurus Perhimpunan INTI Pusat," sebut dr Susanti.

Dokter spesialis anak itu menuturkan Perhimpunan INTI memiliki komitmen untuk meningkatkan perekenomian Indonesia terutama di daerah.

Dalam kesempatan tersebut, dr Susanti memaparkan sejumlah potensi di Kota Pematang Siantar.

Seperti, beberapa bangunan tua peninggalan Belanda, serta lokasi Kota Pematang Siantar yang strategis antara Kota Medan dan Destinasi Wisata Super Prioritas Danau Toba.

Sebagai salah satu daerah penyangga Danau Toba dengan masyarakat yang pluralisme, kata dr Susanti, Kota Pematang Siantar sudah berbenah diri agar masyarakat dari daerah lain datang berkunjung.  

Selain menjadi destinasi wisata, lanjut dr Susanti, Kota Pematang Siantar berpotensi menjadi destinasi kesehatan.

Dengan lokasi yang strategis, di Kota Pematang Siantar ada sembilan rumah sakit (RS), baik tipe B maupun tipe C, ditambah sejumlah fasilitas kesehatan.

Apalagi, sambungnya, RSUD dr Djasamen Saragih Kota Pematang Siantar saat ini telah memiliki Cath Lab atau Laboratorium Kateterisasi dan Intervensi Jantung.

“Kita akan terus meningkatkan pelayanan, sehingga Kota Pematang Siantar menjadi destinasi kesehatan" tandasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Perhimpunan INTI Pusat Teddy Sugianto melalui Wakil Ketua Umum Bidang Bisnis Tomi Wistan menerangkan, Perhimpunan INTI merupakan organisasi kebangsaan yang tidak hanya bergerak di kegiatan sosial.

Perhimpunan INTI, katanya, berusaha memberikan manfaat untuk nusa dan bangsa.

Ia menjabarkan sejumlah kegiatan telah dilakukan oleh Perhimpunan  INTI sejak organisasi ini berdiri 23 tahun lalu. Mulai membantu penanganan Tsunami, dan mempercepat program vaksinasi Covid-19.

Tomi menambahkan, sebelum ke Kota Pematang Siantar, Perhimpunan INTI Pusat telah melakukan kunjungan ke Tapanuli Utara (Taput), Humbang Hasundutan (Humbahas), dan Toba.

Kegiatan ramah-tamah ditutup dengan pemberian cenderamata dari dr Susanti kepada sejumlah pengurus Perhimpunan INTI.

Hadir pada kegiatan ini, tokoh masyarakat Sumatera Utara (Sumut) Parlindungan Purba,
Sekjen Perhimpunan INTI Pusat Candra Jap, Bendahara Umum Esty Lawrance, Ketua Bidang Bisnis Kendro Setiawan, Wakil Ketua Marliana Lie, Bidang Bisnis Andro Hartanto.

Ketua YEC INTI Sumut Hendy Ong, Ketua Perhimpunan INTI Pematangsiantar Tjonggah Ika, Chen Huada, Lin Tong, Lin Zhen Chen, para Asisten dan Staf Ahli Pemko Pematang Siantar, serta sejumlah pimpinan OPD Pemko Pematang Siantar.