Simalungun, Sumut, Fokus24.id-Tak ada yang bertambah peralatan di SD Negeri 096779 Janggir Leto, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun, selama dipimpin Salina Majid.

"Lima tahun dia di sini sebagai kepala sekolah. Tapi, kain pel sama sapu lidi pun tidak ada. Ngeri kalilah," keluh seorang tenaga pendidik SD Negeri 096779 Janggir Leto ketika ditemui di salah satu ruangan, Rabu (14/12/2022) sekira jam 10.30 WIB.

Bahkan, di dalam rekening, saldo dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) SD Negeri 096779 Janggir Leto tinggal sebesar Rp23 ribu.

"Semua sudah ditarik sama si Salina Majid," sebut tenaga pendidik tersebut.

Penarikan saldo dana BOS dari rekening diduga dilakukan, Salina Majid Saragih sekitar bulan Agustus 2022.

"Masih bisa ditariknya dari rekening. Padahal dia itu sudah pindah tugas sesuai dengan TMT-nya bulan Juni 2022," paparnya.

Selain itu, buku pelajaran dan perpustakaan di SD Negeri 096779 Janggir Leto tersebut tidak ada. Padahal, untuk pengadaan buku pelajaran dan perpustakaan, ditampung pada Rencana Kerja Anggaran Sekolah (RKAS).

"Besar anggarannya dari dana BOS, puluhan juta. Tapi bukunya tak ada satu pun. Gak tau ke mana semua. Gitu juga perpustakaan tidak ada. Sementara, di RKAS ada ditampung," terang tenaga pendidik tersebut.

Mantan Kepala SD Negeri 096779 Janggir Leto, Salina Majid Saragih ketika coba diminta bertemu
melalui pesan singkat untuk konfirmasi langsung demi perimbangan berita, Kamis (15/12/2022) sekira jam 11.30 WIB, justru balik bertanya.

"Pagi jg pak...maaf pak, krna bpak sdah menurunkan beritanya, mau perimbangan berita ap lg yg bpak inginkan?" tanya Salina Majid Saragih yang kini sebagai Kepala SD Negeri 091077 Siantar Estate, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.

Salija Majid menyampaikan, Dan lg plak maaf pak, saya gak bisa bertemu dgn org bpak klu gak ad izin suami saya pak," balas Salina Majid.

Kemudian, setelah disampaikan bahwa yang ingin dikonfirmasi adalah mengenai pengadaan buku dan perpustakaan. Salina Majid kembali membalas, Iya pak, maaf pak klu hr ini saya gak bisa pak. Bsok aj kita ketemu d kantor korwil kec.panei ya pak," balasnya lagi.