Simalungun, Sumut, Fokus24.id-Pengerjaan jalan aspal di Dusun 1, Nagori Bangun Pane, Kecamatan Dolog Masagal, Kabupaten Simalungun anggarannya berasal dari Dana Desa Tahun 2022 diragukan warga.

"Kita meragukan pengerjaan dana desa Tahun 2022, karena aspal yang di siram terlalu tipis,"Kata Saragih, Senin (15/08/2022).

Pantauan dilokasi, kondisi jalan yang baru diaspal tampak sudah pecah dan terkelupas. Kondisinya pun hingga kini memprihatinkan, padahal, proyek Lapen tersebut baru beberapa bulan selesai dikerjakan.

“Jalan ini baru siap di kerjakan beberapa bulan yang lewat,” bebernya.

Ia pun mengeluhkan kualitas cara pengerjaan yang dinilai dikerjakan asal jadi.

“Baru beberapa bulan dikerjakan, sepertinya kualitas tidak terjamin,” ujarnya.

Sementara itu, Purba, pengguna jalan sangat menyayangkan pengelola anggaran saat mengerjakan proyek terkesan asal jadi.      

“Orang itu mengerjakan jalannya terkesan asal jadi. Lihat lah hasilnya tipis, belum lagi umurnya masih beberapa bulan selesai dikerjakan sudah bergelombang,"

"Untuk itu kita sangat mengaharapkan proyek ini ditinjau ulang lagi, agar uang rakyat ratusan  juta yang dikucurkan untuk pembangunan jalan tidak terbuang sia-sia," pintanya.        

Dia berharap agar pihak pengawas dari dinas terkait segera terjun ke lapangan untuk melihat, menegur pengelola anggaran, agar pengerjaan proyek jalan tersebut segera di perbaiki bila terjadi penyimpangan.

"Jangan seolah- olah pihak pengawas dari dinas terkait tutup mata." Pungkas Purba.

(Jun)