Taput, Sumut,Fokus24.id-Ketua TP PKK Taput Satika Simamora, tinjau kegiatan sosialisasi Penanganan dan Pencegahan Stunting serta Pengolahan Makanan Sehat, di halaman Kantor Kepala Desa Tapian Nauli III, Kecamatan Sipahutar.

"Filosofi 'Anakkon hi do hamoraon di au' mengharapkan agar para orang tua untuk selalu memperhatikan masa depan anak, dimulai kondisi sejak dalam kandungan hingga tumbuh dewasa." ucap Satika Simamora di awal arahan nya.

Satika Menjelaskan salah satu kendala kita adalah permasalahan stunting pada generasi muda. Untuk itu Mari kita cegah sejak awal termasuk memeriksa dan mempersiapkan kondisi calon pengantin dan perencanaan dalam kelahiran anak.

"Semua harus bergerak secepatnya bagaimana mencegah dan menangani masalah stunting. Kita juga harus memikirkan pentingnya kesehatan sejak awal bagi kesehatan anak sebagai generasi penerus," tegasnya.

Satika berharap supaya lahan sekitar rumah diberdayakan dengan menanami sayur sayuran sehingga gizi anak tercukupi.

"Bantuan yang telah diterima saat ini bisa  untuk beberapa bulan kedepan di konsumsi sebagai pencegahan stunting, untuk itu mari cegah sejak dini, para ibu harus memperhatikan kebersihan rumahnya."pungkasnya.

Selanjutnya, Satika Simamora didampingi para undangan dan Kepala Puskesmas Fatima Simatupang menyerahkan bantuan berbagai makanan tambahan kepada anak penderita/gejala stunting, bagi para ibu hamil dan para lansia.

Kegiatan tersebut juga diisi dengan peragaan pengolahan makanan sehat berupa biskuit dari bahan daun kelor dan di peragakan Tienne Nadeak Ahli gizi.

"WHO telah menyatakan bahwa daun kelor ini memiliki khasiat yang luar biasa apabila diolah dengan tepat. Khasiat daun kelor mampu mengatasi masalah gizi karena mengandung anti oksidan, protein, kalsium, zat besi, vitamin C dan lysien untuk penambah nafsu makan.

Kita sudah mengolah daun kelor ke dalam makanan berupa biskuit, puding, nasi goreng dan berbagai makanan. Khasiat 3 keping biskuit daun kelor setara dengan energi dalam 1 gelas susu," jelas Tienne Nadeak.

(Aman Siregar)