Tapanuli Utara, Sumut, Fokus24.id-Dalam rangka percepatan penurunan stunting sebagai salah satu prioritas pembangunan strategi nasional, Pemkab Taput merespon dengan menyelenggarakan temu optimalisasi peran Kader Pembangunan Manusia (KPM).

Intervensi penurunan stunting dilaksanakan melalui 5 aksi secara terkoordinasi dan terpadu.

Salah satu aksi ke lima yaitu pembinaan kader pembangunan manusia (KPM) adalah untuk memastikan tersedianya dan berfungsinya kader yang membantu Pemerintah Desa dalam pelaksanaan intervensi gizi terintegrasi

Kegiatan tersebut di selenggarakan Dinas Kesehatan Taput di gedung Sopo Partungkoan Tarutung, Senin (01/08/2022).

Ketua TP PKK Taput Satika Simamora yang juga Bunda PAUD, mengajak kader PKM untuk menerapkan strategi percepatan penurunan dan pencegahan stunting.

"Kita harus ada jiwa membangun, para  kader harus bisa menganggap anak anak sebagai anaknya sendiri, mendidik dan memperhatikan sebagai bentuk perhatian sosial, harus mampu mencuri perhatian anak anak dan menyayangi anak dengan baik," terang Satika Simamora di awal arahannya.

Satika juga berharap, mobilisasi KPM di seluruh desa dan Kecamatan dapat berjalan dengan baik dan kinerja KPM dapat optimal sesuai dengan tugas dan perannya.

"Kita harus jadi guru yang baik bagi anak anak, yang pertama harus rela, tulus dan sanggup, untuk membangun anak dari stunting.

Kader KPM, harus  sejalan untuk penyampaian cara hidup sehat yang dimulai dari diri sendiri dan kasih sayang akan terbayar dengan berkah, dengan begitu maka angka stunting akan minus di Tapanuli Utara, bila kita berhasil merubah diri,"papar Satika.

Sebelumnya, Ketua Satgas Stunting BKKBN perwakilan Sumut Deni Andayuni, menjelaskan fungsi dan tugas kader KPM.

"Tugas KPM harus mengawal 5 Layanan, yaitu :layanan KIA (Kesehatan Ibu dan Anak), konsultasi gizi terpadu, perlindungan sosial, air bersih dan sanitasi serta PAUD."ujar Deni.

Selanjutnya Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Taput Dintar Hutabalian menyampaikan, peningkatan kapasitas kemampuan dan pengetahuan seluruh KPM di seluruh Kabupaten Tapanuli Utara.

"Kita mengharapkan dengan pertemuan ini mereka mampu mengetahui tupoksinya dalam menurunkan angka stunting Tapanuli Utara dan apa yang perlu mereka lakukan di desanya bertugas," kata Dintar.

(Aman Siregar)