Simalungun, Sumut, Fokus24.id-Rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Simalungun, selain Ketua dan Sekretaris, ada 12 Anggota yang hadir, sebahagian mempertanyakan nasib 1272 guru honor SD dan SMP, Senin (24/07/2022) sekira jam 14.34 WIB.

Hal ini disampaikan karena adanya laporan bahwa gaji guru honor di Kabupaten Simalungun berkisar Rp300 ribu-1 juta, artinya dibawah standard, sehingga membuat kinerja guru tidak maksimal.

Selain itu, dalam rapat terungkap adanya temuan BPK tentang Dana Bos, yang setiap tahun selalu mengotori.

Meskipun tidak disebutkan besaran angka rupiahnya, namun hal tersebut menjadi perhatian khusus.

Kemudian dibahas juga tentang sekolah yang tidak menerima Dana Bos sehingga laporan pertanggungjawaban (LPJ) tidak dapat diselesaikan.

Terkait itu, para anggota Banggar selanjutnya meminta Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Simalungun, Zocson Silalahi, agar segera melakukan pembenahan pada jajarannya.