Simalungun, Sumut, Fokus24.id-Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, memerintahkan Kadis Pendidikan agar lebih memikirkan program kurikulum yang berkesinambungan,

"Kepada Kadisdik, agar membuat kurikulum jangan hanya dibuat program yang harus dilewati ya, tetapi harus dipertajam dan dieksekusi." Kata Radiapoh, saat penyerahan ratusan SK PPPK Tenaga Pendidik, Kabupaten Simalungun, di Lapangan SMP Negeri 2 Jalan Asahan, Kecamatan Siantar, Selasa (30/05/2022) jam 16.00 WIB.

Hal ini mengingat, adanya temuan di sejumlah Sekolah Dasar, masih ada ditemukan siswa yang belum bisa membaca,

"Kasihan lo, kelas 6 SD ada lagi yang paling miris, kelas 3 SD tidak bisa baca. Miris kali kan?" Ujarnya dengan raut wajah terkesan kecewa.

Bupati meminta kepada seluruh guru yang menerima SK PPPK, agar lebih mementingkan kualitas pendidikan di Simalungun,

"Supaya bisa kita pahami bapak ibu sekalian, mungkin kalau di generasi kita ok, gak masalah. Kita bayangkan saja, ketika kita tidak cekoki mereka belajar membaca secara pribadi diluar jam pelajaran, seperti apa anak anak kita kedepannya." Ujarnya,

Ia mengatakan untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di Simalungun, saat ini, Dinas Pendidikan telah membuat kajian bagaimana langkah langkah terobosan akan dilakukan nanti, Pungkasnya.

Sementara, bila melihat kinerja Kadis Pendidikan selama memimpin, sejumlah kebijakan yang ia lakukan dianggap membebankan jajarannya terlebih kepada orangtua siswa,

"Sangat bertentangan dengan visi misi pak Bupati yang sangat mencintai pendidikan. Seperti baru ini tejadi, gara gara jual kemeja batik seharga Rp120 ribu, puluhan kepala sekolah dipanggil ke kantor Kejari Simalungun." Ungkap mengaku bermarga Purba tak jauh dari tempat Bupati menyampaikam pandangan.

Kemudian, permasalahan pembatalan rekanan pengadaan TIK sehingga berita penyekapan Kadisdik di hotel Batavia Siantar sempat viral,

"Dari dua kejadian itu, masyarakat awam menilai Kadisdik sering membuat kisruh atau gaduh. Ini harus disikapi Bupati Simalungun." Katanya seraya berharap agar Bupati Simalungun mengevaluasi kinerja Kadisdik Zocson Silalahi.