Siantar, Sumut, Fokus24.id-Maraknya peredaran narkoba di Wilkum Polres Pematangsiantar dengan dibuktikan puluhan pelaku telah ditangkapi, mantan bandar sabu BD ungkapkan sudah tutup,

"Beritakan aja bang. Sebut namaku Bedul. Aku sudah tidak main lagi. Gak tau tau aku itu." Ungkapnya, melalui sambungan handphone seluler, Jumat (25/03/2022) sekira jam 16.21 WIB.

Terkait aktifitas penjualan sabu di Lorong 7 Parluasan, Kecamatan Siantar martoba, ia juga mengatakan bukan dirinya,

"Gak aku lagi bang. Kan sudah kubilang tutup. Tidak ada hubungannya dengan aku disana." Jawabnya.

Selain di Wilkum Polres Pematangsiantar, terkabar juga dirinya aktif menjual sabu di Wilkum Polres Simalungun seperti, di Bukit Maraja, Kecamatan Gunung Malela, Gunung Maligas, 

"Isu semua itu bang. Jangan karena sudah berhenti aku menjual sabu jadi namaku dibawa bawa bandar sabu yang lain. Intinya bang beritakan aja, biar terungkap siapa bandar sabu besar di Siantar-Simalungun." Ujarnya.

Disinggung, RK apakah kemungkinan dia sendiri yang menjadi bandar sabu di wilayah hukum Polres Pematangsiantar dan Simalungun, ia mengaku tidak mengetahui apak kegiatan bosnya terdahulu,

"Gak tau tau lagi aku tentang dia bang. Tak pernah komunikasi dengan dia." Ucapnya.

Sebelumnya, Kasat Narkoba Polres Pematangsiantar Iptu Rudi Panjaitan ketika dikonfirmasi terkait maraknya peredaran sabu di wilayah hukumnya, mantan Kapolsek Siantar Timur itu menjawab,

"Trims infonya pak, akan ditindaklanjuti" jawabnya melalui pesan singkat aplikasi WhatsApp.

(Red)