Siantar, Sumut, Fokus24.id-Ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Siantar di Jalan Sudirman, Kecamatan Siantar Barat, ditabrak seorang perempuan berkerudung warna hitam, Senin (21/03/2022).

Informasi diperoleh, perempuan berkerudung warna hitam tersebut bernama Fitri Matondang (23) warga Jalan Hok Salamuddin, Huta Anggrek, Nagori Siantar Estate, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.

Aksi nekatnya dilakukan sekira jam 06.00 WIB, menaiki kereta matic Honda Scoopy warna putih-pink BK 5756 TAK.

Usai menabrak, kaca pintu ruang SPKT pecah dan kepalanya mengeluarkan darah serta menangis. Perempuan berkerudung tersebut langsung berlari ke arah belakang.

Kemudian, kembali menabrak kaca pintu dekat ruang pengurusan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Hingga akhirnya, langkah kaki perempuan berkerudung terhenti.

Selanjutnya, personil Polres Siantar yang sedang berjaga langsung mendekati perempuan berkerudung tersebut dan dibawa ke salah satu ruang kerja Sat Reskrim untuk ditenangkan serta mengobati kepalanya.

Informasi lainnya, perempuan berkerudung tersebut diketahui sudah dua kali menikah. Bahkan ia sudah menunaikan ibadah Umroh tiga kali, dan berencana Umroh kembali Agustus mendatang.

Melalui Ibu kandung Fitri, Murniati Sinulingga saat diperiksa polisi menerangkan, putrinya itu lulus dari SD Negeri 122351 Jalan Kertas Kelurahan Siopat Suhu Kecamatan Siantar Timur Kota Pematangsiantar. Ia melanjut ke SMP Sultan Agung Jalan Surabaya Kelurahan Proklamasi Kecamatan Siantar Barat Kota Pematangsiantar.

Lulus SMP, Fitri melanjut ke SMA Sultan Agung. Namun kemudian pindah dari SMA Sultan Agung ke SMA Kartika karena menghina Patung Dewa Agama Buddha.

Terungkap juga, sebelumnya, perempuan berkerudung tersebut mencoba menabrak polisi yang sedang bertugas menjaga kelancaran lalu lintas di seputaran Jalan Sutomo. Beruntung, polisi berhasil menghindar dari laju kereta yang ditunggangi perempuan berkerudung tersebut dengan kencang.

Kapolres Siantar AKBP Boy Sutan Siregar saat dikonfirmasi menyebut, perempuan penabrak pintu ruang kaca SPKT tersebut berinisial FR (29) dan masih diamankan.

"Motifnya masih didalami. Diduga dalam keadaan stres. Karena, tadi saya lihat masih nangis-nangis. Ketika ditanyai, jawabnya lain," terang Kapolres sembari menambahkan bahwa sebelumnya juga personil melihatnya ugal-ugalan di Jalan Sutomo.

(Red/Bobby/E Purba)