Simalungun, Sumut, Fokus24.id-Dua pekan lalu, seorang balita bernama Blajen Simanjuntak (2.5) digigit anjing di bagian pipi.

Informasi dihimpun, korban anak dari Harapan Simanjuntak warga Nagori Simpang Raya Dasma Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun.

"Kalau tidak salah sekira tanggal 16 atau 17 Agustus lalu kejadian anak ini digigit anjing." ungkap seorang warga di rumah duka, Kamis (31/08/2023) sekira jam 19.30 WIB.

Sekira dua Minggu dirawat di rumah, akhirnya korban menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit Tentara, Kamis (31/08/2023) sekira jam 09.00 WIB,

"Tadi pagi sempat dibawa ke rumah sakit tentara. Sekira jam 07.00 WIB meninggal. Selama ini korban dirawat di rumah." bebernya bahwa korban meninggal di rumah sakit.

Saat kejadian terangnya setelah digigit anjing, orang tua korban langsung membawa Blajen ke Puskesmas Panei,

"Disitulah timbul kekecewaan orang tuanya. Kenapa tidak dirujuk ke rumah sakit. Padahal orang tuanya sudah minta agar puskesmas merujuk ke rumah sakit." Ujar pria bertubuh tegap mengaku bahwa dirinya merupakan keluarga korban.

Senada, terkait peristiwa itu salah seorang kerabat orang tua korban juga meminta agar Bupati Simalungun mengevaluasi Kepala Puskesmas Penei dan Kadis Kesehatan,

"Biar jangan ada korban seperti ini, mohon kepada Bupati Simalungun mengevaluasi Kadis Kesehatan dan Kapus Panei. Sebab, Kepala Puskesmas merupakan jajaran dinas Kesehatan seharusnya tanggap." Kata wanita bertubuh gempal di sekitar rumah duka.

Informasi yang ia peroleh tambahnya, sejak kejadian, pihak Dinas Kesehatan Simalungun melalui Puskesmas Panei minim perhatian selama korban di rawat di rumah,

"Sejak korban digigit anjing langsung dibawa ke puskesmas. Ada masa 14 hari pihak puskesmas harus mengecek kesehatan anak. Jika tidak memungkinkan maka harus dirujuk ke rumah sakit." Terangnya.

Mengapa hingga korban meninggal, pihak puskesmas tidak pernah memberikan perhatian khusus atau sesekali melihat perkembangan kesehatan anak pasca digigit anjing,

"Pihak puskesmas seharusnya kontrol kesehatan anak. Ini sampai meninggal informasinya pihak puskesmas tidak pernah mempertanyakan kesehatan anak." Ucapnya lagi.

Sementara, Kadis Kesehatan Simalungun Edwin Siamanjuntak terkait keluhan masyarakat bahwa Puskesmas Panei minin memberikan perhatian kesehatan kepada Blajen Simanjuntak korban digigit anjing belum berhasil dikonfirmasi.