Siantar, Sumut, Fokus24.id-Pada Jumat (10/03/2023) Warga Kompleks Siantar Bisnis Center (SBC) Curhat kepada Pihak Kepolisian, terkait lahan "terminal" yang memarkirkan ratusan bus Paradep Taxi dinilai merugikan sehingga membuat ketidaknyaman dan meresahkan warga.

"Kami bukan hanya dirugikan soal kesehatan pak, tapi juga kenyamanan kami tinggal di kompleks SBC ini. Karena Bus Paradep beroperasi 24 jam, saya punya anak-anak kesehatan terganggu karena asap-asap bus Paradep," ungkap Deni saat Curhat bersama Polsek Siantar Timur yang dipimpin Iptu Saiful Kanit Bimas Polsek Siantar Timur.

Katanya Lagi, kami juga pertanyakan apakah memang ada ijin bus Paradep masuk kota, khususnya di Kompleks SBC.

"Kami juga bingung pak, kok bisa bus-bus Paradep masuk kota, kalau boleh janganlah lagi bus Paradep masuk Kompleks ini, jangan ada Stasiun bus Paradep (terminal) di kompleks perumahan kami, kami gak tahan lagi pak, kami takut keselamatan dan kesehatan anak-anak kami," ucap Deni yang juga Curhat bahwa rumahnya bernah terbentur (tertabrak bus Paradep).

"Rumah saya juga pernah terbentur bus Paradep pak, istri saya sampai kaget, karena suara benturan yang cukup keras. Tapi kami masih sabar, tolong bantu kami pak," curhat Deni.

Senada disampaikan Asni salah seorang warga belajar di Kompleks SBC, bahwa mereka kuatir keselamatan siswa-siswi yang menuntut ilmu di Kompleks itu.

'Kami juga kuatir keselamatan dan kesehatan siswa-siswi kami pak, karena banyak anak-anak sekolah siswa TK, SD dan bimbingan belajar di Kompleks ini. Kami harapkan ada kebijakan pemerintah terhadap bus-bus Paradep yang masuk Kompleks SBC ini,"katanya.

Pada kesempatan itu Iptu Saiful Kanit Bimas dari Polsek Siantar Timur menerima dan menulis seluruh keluhan dan keresahan Warga Kompleks Siantar Bisnis Center (SBC) terhadap keberadaan bus Pardep diwilayah SBC.

Kepada media Iptu Saiful menyampaikan, keluhan warga SBC ini akan disampaikan kepimpinannya di Polda adanya gangguan Kamtibmas dan ketidaknyamanan warga.

"Keluhan gangguan Kamtibmas warga SBC ini akan kami sampaikan sesuai laporan warga ke Polda Sumatera Utara, tentunya melalui Kapolres Pematang Siantar terlebih dahulu. Mudah-mudahan ada langka-langka positif nantinya yang diambil,"katanya.

Hadir dalam pertemuan Jumat Curhat Polsek Siantar Timur itu, Lurah Pahlawan Ariadi Armas, Kepling Rosinim Purba, RT Joni Monang Siregar, para Babinsa dan Bhabinkamtibmas, dan puluhan warga kompleks SBC.

Seusai acara Curhat Warga SBC juga membuat spanduk yang berukuran cukup besar, dalam spanduk itu tertulis "Ini Kompleks Perumahan Warga SBC Bukan Terminal", dan puluhan warga kompleks manandataganinya.

Keberadaan Bus Paradep Resahkan Warga SBC

Sebelumnya warga Kompleks SBC protes dan keberatan adanya bus-bus besar yang keluar-masuk kompleks di Lokasi Siantar Bisnis Center( SBC).

Pasalnya puluhan bus besar informasinya tidak memiliki ijin operasional memasuki wilayah perkotaan, termasuk dilokasi SBC.