Simalungun, Sumut, Fokus24.id-Pembangunan kios milik Nagori Purba Pasir, Kecamatan Haranggaol Horisan, Kabupaten Simalungun, berasal dari Dana Desa Tahun 2021 sebesar 218.239.000, dipertanyakan masyarakat karena terkesan asal jadi.

"Lihat aja bangunan itu, belum apa apa sudah retak retak," Kata Sinaga, warga setempat, Senin (26/06/2022).

Dia meminta agar Bupati Simalungun bertindak tegas dan memberikan sanksi kepada pangulu,

“Ini perlu diperjelas, jangan seenak-enaknya membangun, tapi kualitas proyek rendah dan merugikan pengguna bahkan membahayakan bila tidak kokoh,” tegasnya.

Patut disayangkan, mengingat dana yang dikucurkan sampai ratusan juta namun hasil pekerjaan tidak sesuai,

"Satu sisi kami mengucapkan syukur masih ada pembangunan disini. Tetapi jika kualitasnya begini, terkesan sia sia jadinya anggaran yang dikucurkan." Ucapnya.

Selain itu, ia meminta ketegasan bupati agar melakukan audit atau memeriksa kualitas bangunan kios milik desa tersebut.

“Karena ini akan membahayakan masyarakat dan imbasnya pasti bupati dan wakil bupati yang akan dianggap gagal dalam segi pembangunan,” ujarnya.

Pangulu Nagori Purba Pasir Horman Haloho ketika di konfirmasi melalui telepon gemgamnya langsung mematikan.

(Jun)