Siantar, Sumut, Fokus24.id-Dinas Kesehatan Kota Pematang Siantar juga kucurkan anggaran untuk rehabilitasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Djasamen Saragih.

Pantauan di areal RSUD Djasamen Saragih, ada 8 titik pengerjaan proyek saat ini tengah dikerjakan rekanan yang dihunjuk Dinas Kesehatan, tanpa plang.

Jenis kegiatan yang dikerjakan juga beragam seperti, pengecatan dan renovasi ruangan pasien, pembangunan parit, tembok pembatas serta penataan taman.

"Berbeda beda pemborongnya Lae. Kayak kerjaan kami ini, marga Damanik. Kalau yang disana Napitupulu." Ungkap mengaku marga Lingga.

Sisi lain, ada beberapa kegiatan proyek dikerjakan sejak awal bulan Desember 2022, 

"Hampir sebulan kami bekerja. Mungkin Minggu ini baru selesai. Pekerjaan ini namanya tembok pembatas." Ujar pria bertubuh tegap.

Sementara, Dirut RSUD Djasamen Saragih Kota Pematang Siantar, dr Maya Damanik, mengatakan anggaran proyek berasal dari Dinas Kesehatan,

"Rehab itu yang selenggarakan Dinkes. Bisa ditanyakan ke Dinkes ya. kami menerima hasil rehab. Thanks ya. Sebaiknya ditanya ke dinkes ya pak akan lebih pas ya. PPK juga ada di dinkes," tulisnya saat dikonfirmasi melalui aplikasi pesan WhatsApp, Rabu (04/01/2023) sekira jam 13.59 WIB.

18 Puskesmas di Kota Pematang Siantar

Sebelumnya, terkait proyek rehabilitasi 18 gedung Puskesmas yang tersebar di 8 kecamatan se Kota Pematang Siantar, Kepala Bidang Yankes Dinas Kesehatan sebut anggaran yang dikucurkan sebesar Rp4 M,

"Tidak semua puskesmas mendapat. Contohnya Puskesmas BP Nauli. Kemarin mereka minta sebuah bangunan, tetapi tidak ada lokasi." Ujarnya.

Disinggung tersiar kabar bahwa pihak rekanan telah menerima pembayaran seratus persen, Urat mengatakan, berkawannya kita,

"Sudahlah Lae, ngapain ditulis beritanya. Saya hanya sebagai penyambung sajanya." Ujarnya.

Kadis Kesehatan dr Erika saat dihubungi melalui handphone seluler, Selasa (03/01/2023) sekira jam 12.30 WIB, menyampaikan tanya sama PPK Romi,

"Hubungi saja Romi. Saya lagi makan siang." Jawabnya.