Tapanuli Utara, Sumut, Fokus24.id-Diduga mencabuli 2 muridnya, SH berstatus sebagai guru PNS disalah satu SD Negeri Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) dilaporkan ke Polres Taput, Jumat (18/03/2022).

Korban KAL (12) menceritakan kepada ibunya, bahwa sekitar bulan Desember 2021 gurunya bernisial SH memeluk korban dan memegang payudaranya dengan alasan agar semakin besar. Setelah itu korban dikasih diberi uang Rp2.000 untuk jajan.

Kejadian tersebut terjadi di ruang kelas IV, dimana saat korban disuruh oleh gurunya membawa teh manis disaat tidak ada orang lain di kelas tersebut.

Karena takut sama gurunya, korban tidak memberitahukan kepada orang tuanya saat itu. Namun pada hari jumat (18/03/2022) korban  menceritakan peristiwa tersebut.

Setelah orang tua korban MH (43) mendapat laporan dari anak nya, MH langsung melaporkan peristiwa tersebut kepada Kepala Sekolah.

Sorenya tanggal 18 Maret, Guru  tersebut bersama Kepala Sekolah mendatangi orang tua korban di rumahnya untuk minta maaf. Namun seluruh keluarga korban tidak terima dan akhirnya melapor ke Polres Taput.

Kapolres Taput AKBP Ronald FC Sipayung,  Melalui Kasi Humas Aiptu W Baringbing membenarkan laporan tersebut.

"Setelah kita menerima pengaduan di SPK,   terungkap bahwa korban pencabulan yang dilakukan oleh gurunya terhadap siswa nya bukan hanya satu orang. Ada dua korban yaitu SRS ( 12 ) siswa yang sama di sekolah tersebut." terang Baringbing.

Saat ini kita sedang melakukan penyelidikan atas laporan tersebut.  Korban dan orang tuanya sudah kita periksa selanjutnya  saksi-saksi lain juga akan kita periksa. Setelah itu  terlapor akan segera kita panggil untuk dimintai keterangan.

(Aman Siregar)