Notaris dan PPAT se Tapanuli Raya Gelar Syukuran Bona Taon
Toba, Fokus24.id-Tiga puluhan Notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) se-Tapanuli Raya melaksanakan acara syukuran Bona Taon di Ball Room Hotel Labersa, Balige, Kabupaten Toba, Kamis (20/1/2022).
Silaturahmi sekaligus pembinaan diikuti notaris dan PPAT pengurus daerah Tapanuli Utara (Toba, Samosir, Tapanuli Utara dan Humbang Hasundutan).
Dalam sambutan yang disampaikan Kakanwil Kemenkumham Sumut Imam Suyudi mengingatkan para notaris baru terkait pelayanan terhadap masyarakat.
“Kunci keberhasilan adalah bagaimana memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” ujar Imam Suyudi saat dikonfirmasi pada Jumat (21/1/2022).
“Saya datang kesini memenuhi undangan dari Pengda Tapanuli Raya tentunya dalam rangka memberi penguatan. Sebetulnya kegiatan ini adalah silaturahmi dalam rangka menjalin komunikasi yang baik antara senior dan junior karena di wilayah Tapanuli Raya ini saat ini ada 37 notaris, diantaranya 13 adalah notaris baru,” sambungnya.
Ia berharap para notaris mampu menjalin komunikasi yang baik dalam pelayanan masyarakat.
“Tentunya notaris yang baru ini perlu menjalin komunikasi yang baik, perlu dikasih semangat, perlu dikasih pengalaman-pengalaman kerja agar mereka menjalankan tugas sebagai notaris tidak ada halangan dan bisa bekerja dengan baik dalam rangka pelayanan masyarakat,” terangnya.
Sebelumnya, pihaknya sudah melantik seratusan notaris baru.
“Kegiatan ini saya kira baik diikuti oleh Pengda-Pengda yang lain melakukan upaya penguatan kepada notaris-notaris yang baru karena kemarin baru kami lantik ada 127 notaris baru, 13 diantaranya ada di sini sehingga notaris itu bisa menjalankan tugas dengan baik,” imbuhnya.
Ketua Pengurus Daerah Ikatan Notaris Indonesia Tapanuli Raya Anggiat Michael Pasaribu berharap pihaknya dapat menjalankan tugas dengan baik agar terhindar dari jerat hukum.
Dia yang membawahi 37 notaris dari 4 kabupaten tersebut berjanji akan melakukan pembinaan terhadap notaris baru melalui pertemuan-pertemuan.
“Notaris sebagai pejabat umum berhubungan langsung dengan masyarakat dimana kami itu melayani masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan maupun perbuatan hukum dalam masyarakat,” tuturnya.
“Jadi ada kemungkinan juga notaris sendiri akan bersinggungan dengan hukum, jadi targetnya adalah notaris di Tapanuli Raya ini bekerja sesuai dengan yang diamanahkan oleh Undang-Undang jabatan notaris dalam melaksanakan tugasnya supaya terhindar dari jerat hukum,” bilangnya.
Ditegaskannya, agar para notaris bekerja sesuai aturan yang ada dalam undang-undang yang berlaku.
“Pembinaan kita lakukan melalui pertemuan-pertemuan, sharing, berbagi pengalaman karena pembinaan dan pengawasan seutuhnya terhadap notaris dilakukan oleh Kantor Kementerian Hukum dan HAM,” terangnya.
“Harapan kita kiranya semua dapat bekerja sesuai peraturan perundang-undangan dan menjalin persaudaraan di dalam menjalankan pekerjaan, saling mengingatkan, senior mengingatkan juniornya dan junior jangan malu-malu untuk berkonsultasi terhadap senior mereka yang ada di Tapanuli Raya,” pungkasnya.
(Christian)