Simalungun, Fokus24.id-Di Nagori Bangun, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun ada tangkahan batu telah beroperasi selama 5 tahun. 

Menurut warga sekitar, tangkahan batu itu tidak memiliki ijin dan setiap hari, sedikitnya dua truck berisi batu dilansir ke salah satu panglong di Bah Jambi,

"Kalau tangkahan batu ini sudah lama bang beroperasi tapi 5 tahun terakhir ini aktifitas truck mengangkut batu lebih sering. Kabarnya gak ada ijinnya bang. Minimal 2 truck setiap hari diangkut." Ungkap Pakpak (53) mengaku warga sekitar, Selasa (18/01/2022).

Sisi lain, terungkap pemilik tangkahan batu tersebut bernama Aju. Selain pemilik tangkahan, Aju juga merupakan pemilik panglong dimana batu tersebut dikomersilkan,

"Yang punya panglong ini Aju bang. Batu tangkahan ini di jual di panglong dia." Ungkap warga yang melintas di sekitar tangkahan.

Pantauan dilokasi panglong, terlihat batu diduga berasal dari aliran sungai bah bolon tertumpuk rapi bersama material lainnya.

Ketika Aju dikonfirmasi terkait tangkahan batu apakah benar miliknya, pia bertubuh gelap berhidung mancung itu membenarkan, "Ia bang. Tangkahan kita itu." Jawabnya.

Disinggung bagaimana ijin tangkahan tersebut, Aju mengatakan bahwa dirinya masih mengurus,
 
"Belum ada masih dalam perbaikan bang. Sudah lama gak berjalan. Nantilah kalau sudah selesai kita minta surat rekomendasi dari dinas perizinan kabupaten Simalungun baru kita urus surat ijinnya ke pusat bang. Memang begitu cara ngurus ijinnya." Kata Aju.

(Bahtiar Damanik)