Simalungun, Sumut, Fokus24.id-Wakil Bupati Simalungun H Zonny Waldi menghadiri Apel Gabungan Siaga Bencana dalam Rangka Antisipasi dan penanggulangan terjadinya Bencana di Wilayah Kabupaten Simalungun.
Apel Gabungan tersebut berlangsung di Lapangan Apel Mapolres Simalungun Pematang Raya, Simalungun, Sumut, Kamis (5/12/2024).
Apel siaga bencana ini dipimpin oleh Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala, dengan peserta apel terdiri dari personil POLRI, TNI, SATPOL PP, BPBD, DISHUB dan DINKES.
Dalam Sambutannya, Kapolres Simalungun, AKBP Choky Sentosa Meliala menyampaikan, kegiatan ini sebagai sarana untuk mengumpulkan kapasitas daerah, sarana dan prasarana logistik termasuk Sumber dana dari berbagai unsur.
Disamping itu, apel ini juga untuk menguji Kemampuan dan keterampilan dalam memobilisasi sumber daya serta pengoperasian sarana dan prasarana dalam penanggulan bencana.
Menurut Kapolres, Apel ini bukan hanya seremonial belaka tetapi tetapi manifestasi kesiapan Pemerintah daerah, TNI, POLRI maupun komponen masyarakat dalam mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan.
Disampaikan Kapolres, Wilayah Kabupaten Simalungun apabila ditinjau dari aspek Geografis memiliki potensi terjadi nya bencana alam, terutama tanah longsor akibat curah hujan yang tinggi. Perlu untuk tetap siap siaga dan selalu waspada apabila sewaktu-waktu terjadi.
"Kita ketahui bersama bahwa sebentar lagi kita akan menyambut Perayaan NATARU (Natal 2024 dan Tahun Baru 2025), untuk itu kita mengharapkan tidak ada gangguan yang terjadi,"ujar Kapolres.
Oleh karena itu, Kapolres mengatakan, penanggulan bencana alam bukan hanya tugas Pemerintah, TNI, POLRI, SAR, maupun instansi terkait semata. Panggilan Kemanusiaan menjadi tanggung jawab kita bersama, perlu mengantisipasi melalui penyusunan rencana penanggulanan bencana yang baik (Good Disaster Management Plan) sebagai bentuk upaya mitigasi bencana.
Selanjutnya Kapolres menyampaikan, menyikapi kejadian fenomena alam yang terjadi belakangan ini, kita bersyukur saat Pilkada yang lalu TPS kita tidak ada kendala, partisipasi masyarakat sangat tinggi walaupun di guyur hujan.
"Tingkat partisipasi masyarakat kita 60% kita berada di atas kabupaten lainnya berkat Sinergitas dan kerja sama kita semua dalam mensukseskan pesta demokrasi,"pungkas Kapolres.
(John)