Siantar, Sumut, Fokus24.id-Rombongan safari tim Ramadhan Berbagi Perumda Tirtauli bersama Wali Kota Pematang Siantar kunjungi Masjid Al Ikhlas di Kelurahan Sihopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematang Siantar. Jumat (14/04/2023) sekira jam 13.30 WIB.

Rombongan disambut dengan gembira oleh para pengurus Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Al Ikhlas, dan para jamaah masjid.

Seusai sholat Jum'at berjamaah, Direktur Utama Ir Zulkifli Lubis, menyampaikan, selain untuk bersilaturahmi kedatangan tim kali akan menyerahkan bantuan Perumda Tirtauli Kota Pematang Siantar kepada Masjid Al Ikhlas berupa uang tunai sebesar Rp 7,5 juta.

Ir Zulkifli Lubis, menjelaskan kunjungan ini merupakan agenda rutin Perumda Tirtauli Kota Pematang Siantar di tiap bulan suci Ramadhan, yang mana setiap tahunnya, tim safari akan bersilaturahmi ke masjid-masjid.

Sambungnya, selain bantuan, Dirut Perumda Tirta Uli Kota Pematang Siantar setiap bulan Ramadhan menggratiskan tagihan rekening air semua masjid maupun langgar atau musholla.

Penggratisan tagihan air ditetapkan lewat Surat Keputusan (SK) Direksi Perumda Tirta Uli Nomor 690/74/K PTS/VIII/PAM Tentang Pembebasan Pembayaran Rekening Pelanggan Air Minum PDAM Tirtauli Kota Pematang Siantar Khusus Rumah Ibadah Berupa Masjid/Mushalla/Langgar/Surau Pada Suci Ramadhan, dan Gereja pada Perayaan Natal setiap Tahun.

"Selain memberi bantuan, Perumda Tirtauli juga membebaskan tagihan air. Nanti teknisnya Perumda Tirtauli menerbitkan tagihan rekening air, tetapi untuk pembayarannya merupakan tanggung-jawab atau dilakukan oleh Perumda Tirta Uli," terang Dirtek.

Kesempatan itu, Direktur Utama Perumda Tirta Uli Kota Pematang Siantar Ir Zulkifli Lubis, menyerahkan bantuan kepada perwakilan BKM Al Ikhlas.

Selanjutnya, Kembali pula juga diingatkan oleh Dirut Perumda Tirta Uli Kota Pematang Siantar Ir. Zulkifli Lubis, MT bahwa bila ada pelanggan mengalami gangguan layanan, saat proses pengaduannya sudah dapat lebih mudah dengan menghubungi call center Perumda Tirtauli di nomor 0622-24017 atau 08116064448 yang dapat dihubungi pada setiap jam kerja.

Sementara itu, Wali Kota Pematang Siantar dr. Susanti Dewayani, dalam sambutannya mengatakan kedatangan rombongan ke masjid al Ikhlas ini untuk bersilaturahmi.

"Tujuan kami kesini merupakan untuk menjalin silaturahmi, karena dengan silaturahmi kita bisa menjaga kekeluargaan kita dan bersama memajukan Kota Siantar," ujar Wali Kota Siantar.

Selain itu, tambahnya, kita juga ingin memberikan bantuan untuk pembangunan masjid Al Ikhlas ini. bantuan yang diserahkan sebesar Rp7,5 juta merupakan hasil laba Perumda Tirta Uli. Artinya, dana yang berasal dari masyarakat, dikembalikan kepada masyarakat," kata dr Susanti.

Lebih lanjut, mantan Direktur RSUD dr Djasamen Saragih Pematang Siantar itu mengatakan saat ini kurang lebih 90 persen pelayanan air bersih yang dilakukan Perumda Tirta Uli.

Oleh karena itu, Perumda Tirta Uli diharapkan terus mengupayakan perbaikan pelayanan agar menjadi 100 persen.

dr Susanti juga mengatakan, kesempatan silaturahmi tersebut sangat berharga untuk menjemput keluhan-keluhan yang dialami masyarakat terkait pelayanan air bersih oleh Perumda Tirta Uli.

"Jika ada masalah, boleh disampaikan, atau ada potensi menjadi sumber mata air di dekat lokasi ini," tukas alumni Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (FK UGM) Yogyakarta tersebut.

Akhir acara, Pengurus BKM Al Ikhlas Salim Purba mengucapkan terima kasih dan mendoakan supaya perusahaan serta pemerintah Kota Siantar menjadi lebih maju lagi.

"Kami ucapkan terimakasih yang tidak terhingga, atas kedatangan dan bantuannya. Bantuan yang terima akan kami pergunakan untuk kepentingan umat," ucap Perwakilan BKM Al ikhlas itu.

"Semoga ini merupakan sebuah jalan agar ibu Wali Kota dan seluruh direksi Perumda Tirta Uli Kota Siantar mendapat keberkahan dari Allah SWT dan sebagai amalan ke surga nantinya," lanjutnya.

Ia juga sempat menyinggung perihal pelayanan Perumda Tirtauli yang kini sudah sangat baik.

"Kita rasakan bahwa, pelayanan PDAM sudah sangat baik. Artinya, jika masyarakat membutuhkan, 24 jam sudah berfungsi. Kalau pun ada kerusakan, sudah langsung cepat informasinya disampaikan ke masyarakat, dan juga kerusakan itu dengan cepat ditanggulangi," terangnya.