Taput, Sumut, Fokus24.id-Lantai dan dinding saluran irigasi proyek Pemeliharaan Berkala DI Sosor Pargondangan, Desa Sangkaran, Kecamatan Siatas Barita, Kabupaten Taput dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera Utara II Medan dengan anggaran Rp199.892.000 baru dikerjakan sudah rusak dan terkelupas.

Kerusakan pasangan saluran irigasi tersebut diduga akibat campuran semen pada pasangan tidak sesuai dengan Spesifikasi teknis yang tertuang didalam kontrak pekerjaaan.

Hal itu dikatakan Patar Lumban Gaol Wakil Sekretaris LSM LP3D Wilayah Tapanuli Kepada Wartawan, Senin (13-03-2023).

Menurutnya, rusaknya pekerjaan saluran diduga kuat akibat campuran semen pada pasangan tidak sesuai dengan spesifikasi yang tertuang dalam RAB dan gambar yang diatur didalam kontrak pekerjaan.

"Kita menilai kerusakan tersebut akibat adanya niat kontraktor untuk mencari untung banyak sehingga mengerjakan pekerjaan tidak mengacu kepada kontrak pekerjaan" terang Patar.

Selain itu menurutnya, ada dugaan kelalaian pengawasan atau bahkan persekongkolan antara Kontraktor dengan pengawas dari Balai Wilayah Sungai Sumut II Medan sehingga sehingga terjadi pembiaran kepada kontraktor.

"Jangan jangan ada main mata antara Kontraktor dengan pengawas" ujarnya. (Tim)