Simalungun, Sumut, Fokus24.id-Tak senang diberitakan tentang aktifitas penjualan kupon judi merk STM, JS warga Kota Pematang Siantar, emosi lalu kirim pesan singkat, 

"Yg maen diberitakan bro jgn yg ga maen biar sama2 enak", Kamis (15/09/2022) sekira jam 10.58 WIB.

Kemudian, ia juga menuliskan pesan lanjutan jangan mengarang cerita "Jgn ngarang crita".

Lalu ia menyarankan agar mengirimkan link berita judi togel merk STM kepada Polisi,

"LG pula ga harus samaku di kirim, kirim sama polisi." Tulisnya lagi.

Terkait pesan link berita yang dikirim, apa kaitan dirinya dengan permainan judi kupon togel STM di Wilkum Polsekta Tanah Jawa, JS tak mau membalas.

Sebelumnya, beredar informasi, gegara aktifitas judi togel diberitakan, JS perintahkan seluruh korlap agar menghentikan penjualan kupon di Wilkum Polsekta Tanah Jawa,

"Ada pesan di group WA STM, seluruh korlap di Wilkum Polsekta Tanah Jawa diperintahkan JS menutup penjualan kupon judi togel." Itulah informasinya, kata sumber, Kamis (15/09/2022) sekira jam 17.00 WIB.

Judi Kupon Togel Buka di Wilkum Polsekta Tanah Jawa

Praktik 303 (judi) jenis tebak angka yang mulai buka sejak kemarin malam di wilayah hukum Polsekta Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, disebut memiliki koordinator lapangan (korlap).

Salah satu korlapnya berinisial ITNG di seputaran pekan Huta Bayu. "ITNG korlapnya untuk di pekan Huta Bayu," ungkap seorang sumber kembali melalui pesan singkat, Rabu (14/09/2022) sekira jam 07.53 WIB.

Korlap lainnya berinisial AS untuk di seputaran pekan Tanah Jawa. "Kalau toke STM dari Medan. Tapi, korlap setornya ke orang kepercayaannya di Siantar," jelas sumber.

Kapolsekta Tanah Jawa, AKBP Selamat Manalu ketika dikonfirmasi melalui seluler, Rabu (14/09/2022) sekira jam 14.47 WIB menyampaikan, belum mendapat informasi.

"Anggota ku tadi malam begadang juga nyari-nyari. Sekarang di dalam sel ada tiga orang dalam bulan ini," ucapnya sembari mengatakan pihaknya tetap komit dan tidak ada pembiaran.

Kapolsekta menjelaskan, seperti diketahui bersama bahwa ini kejahatan paling tua di bumi.

"Tapi, bukan berarti menyerah. Kalau betul kalian bilang ini, mereka pintar juga untuk menghindar," jelas Kapolsekta.

Ketika ditanya, apa langkah dan tindakan selanjutnya yang akan dilakukan? Kapolsekta mengatakan, akan menindak-lanjuti.

"Artinya kami komit, tidak bersentuhan dengan mereka," kata Kapolsekta.

Kapolsekta menambahkan, sama seperti orang nyuri, dari zaman nabi adam sampai sekarang tetap ada juga.

"Artinya, kalau pas rezeki mengungkapnya, kita ungkap. Gitu sajalah bos," ujar Kapolsekta.